- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ
MUQADDIMAH
Surat Al-an’aam termasuk golongan
surat Makkiyyah karena hampir seluruh ayatnya diturunkan di Mekah dekat sebelum
hijrah. Dinamakan Al-An’aam karena di dalamnya disebut kata “An-‘aam (binatang
ternak: unta, sapi, biri-biri, dan kambing) yang berhubungan dengan adat
istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat
dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan mereka. Juga dalam surat ini
disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.
Pokok-pokok
isinya:
a.
Keimanan.
1) bukti-bukti keesaan Allah
serta kesempurnaan sifat-sifat-Nya;
2) kebenaran kenabian Nabi
Muhammad s.a.w.;
3) penyaksian Allah atas
kenabian Ibrahim, Ishaq, Ya'qub, Nuh, Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa,Harun,
Zakaria, yahya, 'Isa, Ilyas, Alyasa', Yunus, dan Luth;
4) penegasan tentang adanya
risalah dan wahyu serta hari pembalasan dan hari kebangkitan; dan
5) kepalsuan kepercayaan
orang-orang musyrik dan keingkaran mereka terhadap hari kiamat.
b.
Hukum.
1) larangan mengikuti adat
istiadat yang dibuat-buat oleh kaum djahiliyah;
2) makanan yang halal dann
yang haram;
3) wasiat yang sepuluh dari Al-Quräan,
tentang tauhid, keadilan, dan hukum-hukum; dan
4) larangan mencaci maki
berhala orang musyrik karena mereka akan membalas dengan mencaci maki Allah.
c.
Kisah.
1)
kisah umat-umat yang
menentang para Rasul;
2) kisah pengalaman Nabi
Muhammad s.a.w. dan para Nabi umumnya; dan
3)
cerita Nabi Ibrahim a.s.
membimbing kaumnya kepada tauhid.
d.
Lain-lain.
1)
sikap kepala batu kaum
musyrikin;
2)
cara seorang Nabi memimpin
umatnya;
3)
bidang-bidang kerasulan dan
tugas-tugas Rasul;
4)
tantangan kaum musyrikin
untuk melemahkan Rasul;
5) kepercayaan orang-orang musyrik
terhadap jin, syaitan, dan malaikat;
6)
beberapa prinsip keagamaan
dan kemasyarakatan; dan
7) nilai hidup duniawi.
BACA SELANJUTNYA .....
Komentar