Langsung ke konten utama

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Featured Post

PENUTUP TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR

PENDAHULUAN TAFSIR SURAT 6. AL-AN'AAM (BINATANG TERNAK)

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

MUQADDIMAH

 

Surat Al-an’aam termasuk golongan surat Makkiyyah karena hampir seluruh ayatnya diturunkan di Mekah dekat sebelum hijrah. Dinamakan Al-An’aam karena di dalamnya disebut kata “An-‘aam (binatang ternak: unta, sapi, biri-biri, dan kambing) yang berhubungan dengan adat istiadat kaum musyrikin, yang menurut mereka binatang-binatang ternak itu dapat dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan mereka. Juga dalam surat ini disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.

 

Pokok-pokok isinya:

 

        a.            Keimanan.   

 

1)              bukti-bukti keesaan Allah serta kesempurnaan sifat-sifat-Nya;

2)              kebenaran kenabian Nabi Muhammad s.a.w.;

3)      penyaksian Allah atas kenabian Ibrahim, Ishaq, Ya'qub, Nuh, Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa,Harun, Zakaria, yahya, 'Isa, Ilyas, Alyasa', Yunus, dan Luth;

4)   penegasan tentang adanya risalah dan wahyu serta hari pembalasan dan hari kebangkitan; dan

5)     kepalsuan kepercayaan orang-orang musyrik dan keingkaran mereka terhadap hari kiamat.

 

        b.            Hukum.

 

1)      larangan mengikuti adat istiadat yang dibuat-buat oleh kaum djahiliyah;

2)                makanan yang halal dann yang haram;

3)         wasiat yang sepuluh dari Al-Quräan, tentang tauhid, keadilan, dan hukum-hukum; dan

4)        larangan mencaci maki berhala orang musyrik karena mereka akan membalas dengan mencaci maki Allah.

 

        c.            Kisah.

 

1)            kisah umat-umat yang menentang para Rasul;

2)   kisah pengalaman Nabi Muhammad s.a.w. dan para Nabi umumnya; dan

3)            cerita Nabi Ibrahim a.s. membimbing kaumnya kepada tauhid.

 

        d.            Lain-lain.

 

1)            sikap kepala batu kaum musyrikin;

2)            cara seorang Nabi memimpin umatnya;

3)            bidang-bidang kerasulan dan tugas-tugas Rasul;

4)            tantangan kaum musyrikin untuk melemahkan Rasul;

5)   kepercayaan orang-orang musyrik terhadap jin, syaitan, dan malaikat;

6)            beberapa prinsip keagamaan dan kemasyarakatan; dan

                7)            nilai hidup duniawi. 

                                                                                    BACA SELANJUTNYA .....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENUTUP TAFSIR SURAT 2. AL-BAQARAH (SAPI BETINA)

   PENUTUP   Kesimpulan surat Al-Baqarah adalah:   1.             Menjelaskan beberapa hukum dalam agama Islam. 2.             Mengemukakan beberapa perumpamaan. 3.             Mengemukakan hujjah-hujjah.   Persesuaian surat Al-Baqarah dengan surat Ali ‘Imran adalah:   1.             Dalam surat Al-Baqarah disebutkan Nabi Adam عليه السلام yang langsung diciptakan Allāh, sedangkan dalam surat Ali 'Imran disebutkan tentang kelahiran Nabi Isa عليه السلام yang kedua-duanya dijadikan Allāh menyimpang dari kebiasaan.   2.             Dalam surat Al-Baqarah sifat dan perbuatan orang-orang Yahudi dibentangkan secara luas, disertai dengan hujjah untuk mematahkan ...

TAFSIR SURAT 114. AN-NĀS (MANUSIA)

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ   MUQADDIMAH   Termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-Falaq. Nama An-Naas diambil dari kata An-Naas yang sering disebut dalam surat ini, yang artinya “manusia”.   Pokok-pokok isinya: Perintah kepada manusia agar berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan yang datang kedalam jiwa manusia dari jin dan manusia. ALLAH PELINDUNG MANUSIA DARI KEJAHATAN BISIKAN SYAITAN DAN MANUSIA.   قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ 1.              Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan manusia;   مَلِكِ ٱلنَّاسِ 2.              Raja manusia;   إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ 3.              Sembahan manusia;   مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ 4.        ...

PENUTUP TAFSIR SURAT 5. AL-MĀIDAH (HIDANGAN)

    PENUTUP   Surat Al-Māidah mengemukakan: a.             bagaimana seharusnya orang mukmin bersikap baik terhadap sesamanya maupun terhadap orang yang bukan mukmin; b.             manfaat memenuhi janji prasetia kepada Allāh; c.             perjanjian yang dilakukan oleh sesama manusia; dan d.             ketauhidan Allāh.   HUBUNGAN SURAT AL-MĀIDAH DENGAN  SURAT AL-AN’ĀM   1.             Surat Al-Māidah mengemukakan hujjah terhadap Ahli Kitab, sedang surat Al-An’ām mengemukakan hujjah terhadap kaum musyrik. 2.             Surat Al-An’ām memuat makanan-makanan yang diharamkan dan binatang sembelihan secara g...