Langsung ke konten utama

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Featured Post

PENUTUP TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR

PENUTUP TAFSIR SURAT 2. AL-BAQARAH (SAPI BETINA)

  

PENUTUP

 

Kesimpulan surat Al-Baqarah adalah:

 

1.            Menjelaskan beberapa hukum dalam agama Islam.

2.            Mengemukakan beberapa perumpamaan.

3.            Mengemukakan hujjah-hujjah.

 

Persesuaian surat Al-Baqarah dengan surat Ali ‘Imran adalah:

 

1.            Dalam surat Al-Baqarah disebutkan Nabi Adam عليه السلام yang langsung diciptakan Allāh, sedangkan dalam surat Ali 'Imran disebutkan tentang kelahiran Nabi Isa عليه السلام yang kedua-duanya dijadikan Allāh menyimpang dari kebiasaan.

 

2.            Dalam surat Al-Baqarah sifat dan perbuatan orang-orang Yahudi dibentangkan secara luas, disertai dengan hujjah untuk mematahkan hujjah-hujjah yang membenarkan kesesatan mereka, sedangkan dalam surat Ali 'Imran dibentangkan hal-hal yang serupa yang berhubungan dengan orang Nasrani.

 

3.            Surat Al-Baqarah dimulai dengan menyebutkan tiga golongan manusia, yaitu orang-orang mukmin, orang-orang kafir, dan orang-orang munafik, sedangkan surat Ali 'Imran dimulai dengan menyebutkan orang-orang yang suka mentakwilkan ayat yang mutasyabihāt dengan takwil yang salah untuk memfitnah orang mukmin dan menyebutkan yang mempunyai keahlian dalam mentakwilkannya.

 

4.            Surat Al-Baqarah disudahi dengan permohonan kepada Allāh agar diampuni atas kesalahan-kesalahan dan kealpaan dalam melaksanakan taat, sedangkan surat Ali 'Imran disudahi dengan permohonan kepada Allāh agar memberi pahala atas amal kebaikan hamba-Nya.

 

5.            Surat Al-Baqarah dimulai dengan menyebutkan sifat-sifat orang yang bertakwa, sedangkan surat Ali 'Imran dimulai dengan perintah bertakwa.


SEBELUMNYA .....                                    SELANJUTNYA .....

وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابُ
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAFSIR SURAT 114. AN-NĀS (MANUSIA)

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ   MUQADDIMAH   Termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-Falaq. Nama An-Naas diambil dari kata An-Naas yang sering disebut dalam surat ini, yang artinya “manusia”.   Pokok-pokok isinya: Perintah kepada manusia agar berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan yang datang kedalam jiwa manusia dari jin dan manusia. ALLAH PELINDUNG MANUSIA DARI KEJAHATAN BISIKAN SYAITAN DAN MANUSIA.   قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ 1.              Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan manusia;   مَلِكِ ٱلنَّاسِ 2.              Raja manusia;   إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ 3.              Sembahan manusia;   مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ 4.        ...

PENUTUP TAFSIR SURAT 5. AL-MĀIDAH (HIDANGAN)

    PENUTUP   Surat Al-Māidah mengemukakan: a.             bagaimana seharusnya orang mukmin bersikap baik terhadap sesamanya maupun terhadap orang yang bukan mukmin; b.             manfaat memenuhi janji prasetia kepada Allāh; c.             perjanjian yang dilakukan oleh sesama manusia; dan d.             ketauhidan Allāh.   HUBUNGAN SURAT AL-MĀIDAH DENGAN  SURAT AL-AN’ĀM   1.             Surat Al-Māidah mengemukakan hujjah terhadap Ahli Kitab, sedang surat Al-An’ām mengemukakan hujjah terhadap kaum musyrik. 2.             Surat Al-An’ām memuat makanan-makanan yang diharamkan dan binatang sembelihan secara g...