- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kelebihan umat Islam dari umat yang lain.
كُنتُمۡ خَیۡرَ أُمَّةٍ أُخۡرِجَتۡ لِلنَّاسِ
تَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَتَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَتُؤۡمِنُونَ
بِٱللَّهِۗ وَلَوۡ ءَامَنَ أَهۡلُ ٱلۡكِتَـٰبِ لَكَانَ خَیۡرࣰا لَّهُمۚ مِّنۡهُمُ
ٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَأَكۡثَرُهُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ
110.
Kamu adalah umat yang
terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan
mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allāh. Sekiranya Ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang
beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
لَن یَضُرُّوكُمۡ إِلَّاۤ أَذࣰىۖ وَإِن
یُقَـٰتِلُوكُمۡ یُوَلُّوكُمُ ٱلۡأَدۡبَارَ ثُمَّ لَا یُنصَرُونَ
111.
Mereka sekali-kali tidak
akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan
saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan
diri ke belakang (kalah), kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.
ضُرِبَتۡ عَلَیۡهِمُ ٱلذِّلَّةُ أَیۡنَ مَا
ثُقِفُوۤا۟ إِلَّا بِحَبۡلࣲ مِّنَ ٱللَّهِ وَحَبۡلࣲ مِّنَ ٱلنَّاسِ وَبَاۤءُو
بِغَضَبࣲ مِّنَ ٱللَّهِ وَضُرِبَتۡ عَلَیۡهِمُ ٱلۡمَسۡكَنَةُۚ ذَ ٰلِكَ
بِأَنَّهُمۡ كَانُوا۟ یَكۡفُرُونَ بِـَٔایَـٰتِ ٱللَّهِ وَیَقۡتُلُونَ
ٱلۡأَنۢبِیَاۤءَ بِغَیۡرِ حَقࣲّۚ ذَ ٰلِكَ بِمَا عَصَوا۟ وَّكَانُوا۟ یَعۡتَدُونَ
112.
Mereka diliputi kehinaan
dimana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama)
Allāh dan tali (perjanjian) dengan manusia[1].
Dan mereka kembali mendapatkan
kemurkaan dari Allāh dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu[2] karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allāh dan
membunuh para Nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu[3]
disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas.
لَیۡسُوا۟ سَوَاۤءࣰۗ مِّنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَـٰبِ
أُمَّةࣱ قَاۤىِٕمَةࣱ یَتۡلُونَ ءَایَـٰتِ ٱللَّهِ ءَانَاۤءَ ٱلَّیۡلِ وَهُمۡ
یَسۡجُدُونَ
113.
Mereka itu tidak sama; di
antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus[4],
mereka membaca ayat-ayat Allāh pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka
juga bersujud (sembahyang).
یُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡیَوۡمِ ٱلۡـَٔاخِرِ
وَیَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَیَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَیُسَـٰرِعُونَ فِی
ٱلۡخَیۡرَ ٰتِۖ وَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ مِنَ ٱلصَّـٰلِحِینَ
114. Mereka beriman kepada Allāh
dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari
yang munkar dan bersegera kepada (mengajarkan) pelbagai kebajikan; mereka itu
termasuk orang-orang yang saleh.
وَمَا یَفۡعَلُوا۟ مِنۡ خَیۡرࣲ فَلَن یُكۡفَرُوهُۗ
وَٱللَّهُ عَلِیمُۢ بِٱلۡمُتَّقِینَ
115. Dan apa saja kebajikan yang mereka kerjakan, maka
sekali-kali mereka tidak dihalangi (menerima pahala)nya, dan Allāh Maha
Mengetahui orang-orang yang bertakwa.
Perumpamaan harta yang dinafkahkan orang-orang kafir.
إِنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ لَن تُغۡنِیَ عَنۡهُمۡ
أَمۡوَ ٰلُهُمۡ وَلَاۤ أَوۡلَـٰدُهُم مِّنَ ٱللَّهِ شَیۡـࣰٔاۖ وَأُو۟لَـٰۤىِٕكَ
أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِیهَا خَـٰلِدُونَ
116.
Sesungguhnya orang-orang
yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka sekali-kali tidak dapat
menolak azab Allāh dari mereka sedikitpun, dan mereka adalah penghuni neraka;
mereka kekal di dalamnya.
مَثَلُ مَا یُنفِقُونَ فِی هَـٰذِهِ ٱلۡحَیَوٰةِ
ٱلدُّنۡیَا كَمَثَلِ رِیحࣲ فِیهَا صِرٌّ أَصَابَتۡ حَرۡثَ قَوۡمࣲ ظَلَمُوۤا۟
أَنفُسَهُمۡ فَأَهۡلَكَتۡهُۚ وَمَا ظَلَمَهُمُ ٱللَّهُ وَلَـٰكِنۡ أَنفُسَهُمۡ
یَظۡلِمُونَ
117.
Perumpamaan harta yang
mereka nafkahkan di dalam kehidupan dunia ini, adalah seperti perumpamaan angin
yang mengandung hawa yang sangat dingin, yang menimpa tanaman kaum yang
menganiaya diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allāh tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang
menganiaya diri mereka sendiri.
Larangan mengambil orang Yahudi sebagai teman
kepercayaan.
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لَا تَتَّخِذُوا۟
بِطَانَةࣰ مِّن دُونِكُمۡ لَا یَأۡلُونَكُمۡ خَبَالࣰا وَدُّوا۟ مَا عَنِتُّمۡ قَدۡ
بَدَتِ ٱلۡبَغۡضَاۤءُ مِنۡ أَفۡوَ ٰهِهِمۡ وَمَا تُخۡفِی صُدُورُهُمۡ أَكۡبَرُۚ قَدۡ
بَیَّنَّا لَكُمُ ٱلۡـَٔایَـٰتِۖ إِن كُنتُمۡ تَعۡقِلُونَ
118.
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu
orang-orang yang di luar kalanganmu,
(karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka
menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata
kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah
lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat
(Kami), jika kamu memahaminya.
هَـٰۤأَنتُمۡ أُو۟لَاۤءِ تُحِبُّونَهُمۡ وَلَا
یُحِبُّونَكُمۡ وَتُؤۡمِنُونَ بِٱلۡكِتَـٰبِ كُلِّهِۦ وَإِذَا لَقُوكُمۡ قَالُوۤا۟
ءَامَنَّا وَإِذَا خَلَوۡا۟ عَضُّوا۟ عَلَیۡكُمُ ٱلۡأَنَامِلَ مِنَ ٱلۡغَیۡظِۚ
قُلۡ مُوتُوا۟ بِغَیۡظِكُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِیمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ
119.
Beginilah kamu, kamu
menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya.
Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata: “Kami beriman”; dan apabila
mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci
terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): “Matilah kamu karena kemarahanmu
itu”. Sesungguhnya Allāh mengetahui segala isi hati.
إِن تَمۡسَسۡكُمۡ حَسَنَةࣱ تَسُؤۡهُمۡ وَإِن
تُصِبۡكُمۡ سَیِّئَةࣱ یَفۡرَحُوا۟ بِهَاۖ وَإِن تَصۡبِرُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ لَا
یَضُرُّكُمۡ كَیۡدُهُمۡ شَیۡـًٔاۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا یَعۡمَلُونَ مُحِیطٌ
120.
Jika kamu memperoleh
kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana,
mereka gembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya
mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allāh
mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.
SEBELUMNYA ..... SELANJUTNYA .....
[1]Perlindungan yang ditetapkan Allāh dalam Al-Quräan
dan perlindungan yang diberikan oleh pemerintah Islam atas mereka.
[2]Ditimpa kehinaan, kerendahan, dan kemurkaan dari
Allāh.
[3]Kekafiran dan pembunuhan atas para Nabi.
[4]Golongan Ahli Kitab yang telah memeluk agama Islam dan yang mengikuti ajaran Nabi dengan benar.
Komentar