- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penyesalan manusia di akhirat kelak.
وَلَوۡ أَنَّ لِكُلِّ نَفۡسࣲ ظَلَمَتۡ مَا فِی ٱلۡأَرۡضِ
لَٱفۡتَدَتۡ بِهِۦۗ وَأَسَرُّوا۟ ٱلنَّدَامَةَ لَمَّا رَأَوُا۟ ٱلۡعَذَابَۖ وَقُضِیَ
بَیۡنَهُم بِٱلۡقِسۡطِ وَهُمۡ لَا یُظۡلَمُونَ
54.
Dan kalau setiap diri yang zalim itu mempunyai segala
apa yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka
menyembunyikan[1]
penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu,. Dan telah diberi
keputusan di antara mereka dengan adil dan mereka tidak dianiaya.
أَلَاۤ إِنَّ لِلَّهِ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ
وَٱلۡأَرۡضِۗ أَلَاۤ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقࣱّ وَلَـٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا یَعۡلَمُونَ
55.
Ingatlah sesungguhnya kepunyaan Allāh apa yang di
langit dan di bumi. Ingatlah sesungguhnya janji Allāh itu
benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
هُوَ یُحۡیِۦ وَیُمِیتُ وَإِلَیۡهِ تُرۡجَعُونَ
56.
Dia lah
yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya lah kalian dikembalikan.
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَاۤءَتۡكُم مَّوۡعِظَةࣱ
مِّن رَّبِّكُمۡ وَشِفَاۤءࣱ لِّمَا فِی ٱلصُّدُورِ وَهُدࣰى وَرَحۡمَةࣱ
لِّلۡمُؤۡمِنِینَ
57.
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian
pelajaran dari Tuhan kalian dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada dan
petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
قُلۡ بِفَضۡلِ ٱللَّهِ وَبِرَحۡمَتِهِۦ فَبِذَ ٰلِكَ
فَلۡیَفۡرَحُوا۟ هُوَ خَیۡرࣱ مِّمَّا یَجۡمَعُونَ
58.
Katakanlah: “Dengan kurnia Allāh dan rahmat-Nya
hendaklah dengan itu mereka bergembira, kurnia Allāh dan
rahmat-Nya itu adalah lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan”.
قُلۡ أَرَءَیۡتُم مَّاۤ أَنزَلَ ٱللَّهُ لَكُم مِّن
رِّزۡقࣲ فَجَعَلۡتُم مِّنۡهُ حَرَامࣰا وَحَلَـٰلࣰا قُلۡ ءَاۤللَّهُ أَذِنَ لَكُمۡۖ
أَمۡ عَلَى ٱللَّهِ تَفۡتَرُونَ
59.
Katakanlah:
“Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allāh kepada kalian, lalu
kalian jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal”. Katakanlah: “Apakah
Allāh telah memberikan izin kepada kalian atau mengada-adakan saja terhadap
Allāh?”
وَمَا ظَنُّ ٱلَّذِینَ یَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ
یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَذُو فَضۡلٍ عَلَى ٱلنَّاسِ وَلَـٰكِنَّ
أَكۡثَرَهُمۡ لَا یَشۡكُرُونَ
60.
Apakah
dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allāh pada hari
kiamat? Sesungguhnya Allāh benar-benar memiliki karunia atas manusia, tetapi
kebanyakan mereka tidak bersyukur.
Segala
perbuatan manusia tidak lepas dari pengawasan Allāh.
وَمَا تَكُونُ فِی شَأۡنࣲ وَمَا تَتۡلُوا۟ مِنۡهُ مِن
قُرۡءَانࣲ وَلَا تَعۡمَلُونَ مِنۡ عَمَلٍ إِلَّا كُنَّا عَلَیۡكُمۡ شُهُودًا إِذۡ
تُفِیضُونَ فِیهِۚ وَمَا یَعۡزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثۡقَالِ ذَرَّةࣲ فِی ٱلۡأَرۡضِ
وَلَا فِی ٱلسَّمَاۤءِ وَلَاۤ أَصۡغَرَ مِن ذَ ٰلِكَ وَلَاۤ أَكۡبَرَ إِلَّا فِی كِتَـٰبࣲ مُّبِینٍ
61.
Kalian tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak
membaca suatu ayat dari Al-Quräan dan kalian tidak mengerjakan suatu pekerjaan
melainkan Kami menjadi saksi atas kalian di waktu kalian melakukannya. Tidak
luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi dan di
langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu
melainkan dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh).
Wali-wali
Allāh dan berita gembira bagi mereka.
أَلَاۤ إِنَّ أَوۡلِیَاۤءَ ٱللَّهِ لَا خَوۡفٌ عَلَیۡهِمۡ
وَلَا هُمۡ یَحۡزَنُونَ
62.
Ingatlah sesungguhnya para wali Allāh itu tidak ada
kekhawatiran bagi mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ یَتَّقُونَ
63.
(Yaitu)
orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.
لَهُمُ ٱلۡبُشۡرَىٰ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا وَفِی
ٱلۡـَٔاخِرَةِۚ لَا تَبۡدِیلَ لِكَلِمَـٰتِ ٱللَّهِۚ ذَ ٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِیمُ
64.
Bagi
mereka berita gembira dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat Allāh. Yang demikian itu adalah
kemenangan yang besar.
وَلَا یَحۡزُنكَ قَوۡلُهُمۡۘ إِنَّ ٱلۡعِزَّةَ
لِلَّهِ جَمِیعًاۚ هُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡعَلِیمُ
65.
Janganlah
kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah
kepunyaan Allāh. Dia lah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
أَلَاۤ إِنَّ لِلَّهِ مَن فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ
وَمَن فِی ٱلۡأَرۡضِۗ وَمَا یَتَّبِعُ ٱلَّذِینَ یَدۡعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ
شُرَكَاۤءَۚ إِن یَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنۡ هُمۡ إِلَّا یَخۡرُصُونَ
66.
Ingatlah sesungguhnya kepunyaan Allāh semua yang ada di langit dan semua
yang ada di bumi, dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu (sesembahan)
selain Allāh, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan) kecuali prasangka belaka dan
mereka hanyalah berdusta.
هُوَ ٱلَّذِی جَعَلَ لَكُمُ ٱلَّیۡلَ لِتَسۡكُنُوا۟
فِیهِ وَٱلنَّهَارَ مُبۡصِرًاۚ إِنَّ فِی ذَ ٰلِكَ لَـَٔایَـٰتࣲ لِّقَوۡمࣲ یَسۡمَعُونَ
67.
Dia lah
yang menjadikan malam
bagi kalian supaya kalian beristirahat padanya dan siang terang benderang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mendengar[2].
قَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدࣰاۗ سُبۡحَـٰنَهُۥۖ
هُوَ ٱلۡغَنِیُّۖ لَهُۥ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۚ إِنۡ عِندَكُم مِّن
سُلۡطَـٰنِۭ بِهَـٰذَاۤۚ أَتَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ
68.
Mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Allāh mempunyai
anak”. Maha Suci Allāh;
Dial ah Yang Maha Kaya;
kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kalian tidak memiliki hujjah tentang ini. Pantaskah kalian mengatakan
terhadap Allāh apa yang tidak kamu ketahui?
قُلۡ إِنَّ ٱلَّذِینَ یَفۡتَرُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلۡكَذِبَ
لَا یُفۡلِحُونَ
69.
Katakanlah:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allāh tidak
beruntung”.
مَتَـٰعࣱ فِی ٱلدُّنۡیَا ثُمَّ إِلَیۡنَا
مَرۡجِعُهُمۡ ثُمَّ نُذِیقُهُمُ ٱلۡعَذَابَ ٱلشَّدِیدَ بِمَا كَانُوا۟ یَكۡفُرُونَ
70.
(Bagi mereka) kesenangan di dunia, kemudian kepada
Kami lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat
disebabkan kekafiran mereka.
SEBELUMNYA ..... SELANJUTNYA .....
[1]Sebagian ahli tafsir ada yang mengartikan dengan
“melahirkan”.
[2]Rasul dan orang-orang yang beriman.
Komentar