- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Uzur-uzur yang dibenarkan syara’ untuk tidak berjihad.
لَّیۡسَ عَلَى ٱلضُّعَفَاۤءِ وَلَا
عَلَى ٱلۡمَرۡضَىٰ وَلَا عَلَى ٱلَّذِینَ لَا یَجِدُونَ مَا یُنفِقُونَ حَرَجٌ
إِذَا نَصَحُوا۟ لِلَّهِ وَرَسُولِهِۦۚ مَا عَلَى ٱلۡمُحۡسِنِینَ مِن سَبِیلࣲۚ وَٱللَّهُ
غَفُورࣱ رَّحِیمٌ
91.
Tidak ada dosa (lantaran
tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit,
dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan,
apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allāh dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan
sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik, dan Allāh Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
وَلَا عَلَى ٱلَّذِینَ إِذَا مَاۤ أَتَوۡكَ
لِتَحۡمِلَهُمۡ قُلۡتَ لَاۤ أَجِدُ مَاۤ أَحۡمِلُكُمۡ عَلَیۡهِ تَوَلَّوا۟ وَّأَعۡیُنُهُمۡ
تَفِیضُ مِنَ ٱلدَّمۡعِ حَزَنًا أَلَّا یَجِدُوا۟ مَا یُنفِقُونَ
92.
Dan tidak ada (dosa pula)
ata orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu supaya kamu memeberi mereka
kendaraan, lalu kamu berkata: “Aku tidak memperoleh kendaraan untuk membawamu”.
Maka mereka kembali, sedang mata
mereka bercucuran air mata karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh
apa yang akan mereka nafkahkan[1].
إِنَّمَا ٱلسَّبِیلُ عَلَى ٱلَّذِینَ یَسۡتَـٔۡذِنُونَكَ
وَهُمۡ أَغۡنِیَاۤءُۚ رَضُوا۟ بِأَن یَكُونُوا۟ مَعَ ٱلۡخَوَالِفِ وَطَبَعَ ٱللَّهُ
عَلَىٰ قُلُوبِهِمۡ فَهُمۡ لَا یَعۡلَمُونَ
93.
Sesungguhnya jalan (untuk
menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu padahal
mereka itu orang-orang kaya. Mereka
rela bersama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allāh telah mengunci
mati hati mereka karena itu mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka).
JUZ 11
یَعۡتَذِرُونَ إِلَیۡكُمۡ إِذَا
رَجَعۡتُمۡ إِلَیۡهِمۡۚ قُل لَّا تَعۡتَذِرُوا۟ لَن نُّؤۡمِنَ لَكُمۡ قَدۡ
نَبَّأَنَا ٱللَّهُ مِنۡ أَخۡبَارِكُمۡۚ وَسَیَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمۡ وَرَسُولُهُۥ
ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَـٰلِمِ ٱلۡغَیۡبِ وَٱلشَّهَـٰدَةِ فَیُنَبِّئُكُم بِمَا
كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
94.
Mereka (orang-orang
munafik) mengemukakan uzurnya kepadamu apabila kamu telah kembali kepada mereka
(dari medan perang). Katakanlah: “Janganlah kalian mengemukakan uzur; kami
tidak percaya lagi kepada kalian, (karena) sesungguhnya Allāh telah
memberitahukan kepada kami di antara perkabaran-perkabaran (rahasia) kalian; Allāh
dan Rasul-Nya akan melihat pekerjaan kalian, kemudian kalian dikembalikan
kepada Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu Dia memberitahukan kepada
kalian apa yang telah kalian kerjakan”.
سَیَحۡلِفُونَ بِٱللَّهِ لَكُمۡ إِذَا
ٱنقَلَبۡتُمۡ إِلَیۡهِمۡ لِتُعۡرِضُوا۟ عَنۡهُمۡۖ فَأَعۡرِضُوا۟ عَنۡهُمۡۖ
إِنَّهُمۡ رِجۡسࣱۖ وَمَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُ جَزَاۤءَۢ بِمَا كَانُوا۟ یَكۡسِبُونَ
95.
Mereka akan bersumpah kepada kalian dengan nama
Allāh apabila kalian kembali kepada mereka, supaya kalian berpaling dari mereka[2]. Maka berpalinglah dari mereka. Sesungguhnya
mereka itu adalah najis dan tempat mereka Jahannam; sebagai balasan atas apa
yang telah mereka kerjakan.
یَحۡلِفُونَ لَكُمۡ لِتَرۡضَوۡا۟
عَنۡهُمۡۖ فَإِن تَرۡضَوۡا۟ عَنۡهُمۡ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا یَرۡضَىٰ عَنِ ٱلۡقَوۡمِ
ٱلۡفَـٰسِقِینَ
96.
Mereka akan bersumpah kepada kalian agar kaliam
rida kepada mereka. Tetapi jika sekiranya kalian rida kepada mereka maka
sesungguhnya Allāh tidak rida kepada orang-orang yang fasik itu.
ٱلۡأَعۡرَابُ أَشَدُّ كُفۡرࣰا
وَنِفَاقࣰا وَأَجۡدَرُ أَلَّا یَعۡلَمُوا۟ حُدُودَ مَاۤ أَنزَلَ ٱللَّهُ عَلَىٰ
رَسُولِهِۦۗ وَٱللَّهُ عَلِیمٌ حَكِیمٌ
97.
Orang-orang Badui[3] itu, lebih sangat
kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang
diturunkan Allāh kepada Rasul-Nya. Dan Allāh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
وَمِنَ ٱلۡأَعۡرَابِ مَن یَتَّخِذُ
مَا یُنفِقُ مَغۡرَمࣰا وَیَتَرَبَّصُ بِكُمُ ٱلدَّوَاۤىِٕرَۚ عَلَیۡهِمۡ
دَاۤىِٕرَةُ ٱلسَّوۡءِۗ وَٱللَّهُ سَمِیعٌ عَلِیمٌ
98.
Di antara orang-orang Badui
itu ada orang yang memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allāh) sebagai
suatu kerugian dan dia menanti-nanti marabahaya menimpa kalian; merekalah yang
akan ditimpa marabahaya; sedangkan Allāh Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
وَمِنَ ٱلۡأَعۡرَابِ مَن یُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ
وَٱلۡیَوۡمِ ٱلۡـَٔاخِرِ وَیَتَّخِذُ مَا یُنفِقُ قُرُبَـٰتٍ عِندَ ٱللَّهِ
وَصَلَوَ ٰتِ ٱلرَّسُولِۚ أَلَاۤ إِنَّهَا قُرۡبَةࣱ لَّهُمۡۚ سَیُدۡخِلُهُمُ
ٱللَّهُ فِی رَحۡمَتِهِۦۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورࣱ رَّحِیمٌ
99.
Dan di antara orang-orang
Badui itu ada orang yang beriman kepada Allāh dan hari kemudian, dan memandang
apa yang dinafkahkannya (di jalan Allāh) itu sebagai jalan mendekatkannya
kepada Allāh dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah sesungguhnya
nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada
Allāh), Allāh akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga)-Nya; sesungguhnya Allāh Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
وَٱلسَّـٰبِقُونَ ٱلۡأَوَّلُونَ مِنَ ٱلۡمُهَـٰجِرِینَ
وَٱلۡأَنصَارِ وَٱلَّذِینَ ٱتَّبَعُوهُم بِإِحۡسَـٰنࣲ رَّضِیَ ٱللَّهُ عَنۡهُمۡ
وَرَضُوا۟ عَنۡهُ وَأَعَدَّ لَهُمۡ جَنَّـٰتࣲ تَجۡرِی تَحۡتَهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ
خَـٰلِدِینَ فِیهَاۤ أَبَدࣰاۚ ذَ ٰلِكَ ٱلۡفَوۡزُ
ٱلۡعَظِیمُ
100.
Orang-orang yang terdahulu
lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara muhajirin dan anshar dan
orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allāh rida kepada mereka dan
mereka pun rida kepada Allāh; Allāh menyediakan bagi mereka surga yang mengalir
sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; itulah
kemenangan yang besar.
وَمِمَّنۡ حَوۡلَكُم مِّنَ ٱلۡأَعۡرَابِ
مُنَـٰفِقُونَۖ وَمِنۡ أَهۡلِ ٱلۡمَدِینَةِ مَرَدُوا۟ عَلَى ٱلنِّفَاقِ لَا
تَعۡلَمُهُمۡۖ نَحۡنُ نَعۡلَمُهُمۡۚ سَنُعَذِّبُهُم مَّرَّتَیۡنِ ثُمَّ یُرَدُّونَ
إِلَىٰ عَذَابٍ عَظِیمٍ
101.
Dan di antara orang-orang Badui yang di sekeliling
kalian[4] itu ada orang-orang munafik, dan (juga)
di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu
(Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kami lah yang mengetahui mereka. Nanti
mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab
yang besar.
وَءَاخَرُونَ ٱعۡتَرَفُوا۟
بِذُنُوبِهِمۡ خَلَطُوا۟ عَمَلࣰا صَـٰلِحࣰا وَءَاخَرَ سَیِّئًا عَسَى ٱللَّهُ أَن یَتُوبَ
عَلَیۡهِمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورࣱ رَّحِیمٌ
102.
Dan ada pula orang-orang
lain yang mengakui dosa-dosa mereka; mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang
baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allāh menerima taubat
mereka. Sesungguhnya Allāh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
SEBELUMNYA ..... SELANJUTNYA .....
[1]Karena tidak ada harta yang bisa mereka
belanjakan dan kendaraan untuk membawa mereka berperang.
[2]Tidak mencela mereka.
[3]Orang-orang Arab yang tinggal di padang pasir yang
hidupnya selalu berpindah-pindah.
[4]Orang-orang Badui yang berdiam di sekitar Madinah.
Komentar