- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kisah Nabi Musa عليه السلام.
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا مُوسَىٰ بِـَٔایَـٰتِنَا
وَسُلۡطَـٰنࣲ مُّبِینٍ
96.
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan
tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang nyata.
إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ وَمَلَإِی۟هِۦ فَٱتَّبَعُوۤا۟
أَمۡرَ فِرۡعَوۡنَۖ وَمَاۤ أَمۡرُ فِرۡعَوۡنَ بِرَشِیدٍ
97.
Kepada Fir'aun dan para pemimpin kaumnya tetapi mereka
mengikuti perintah Fir'aun, padahal sekali-kali perintah Fir'aun bukanlah yang
benar.
یَقۡدُمُ قَوۡمَهُۥ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِ
فَأَوۡرَدَهُمُ ٱلنَّارَۖ وَبِئۡسَ ٱلۡوِرۡدُ ٱلۡمَوۡرُودُ
98.
Ia
berjalan di muka kaumnya di hari kiamat dan memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk
tempat yang didatangi.
وَأُتۡبِعُوا۟ فِی هَـٰذِهِۦ لَعۡنَةࣰ وَیَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِۚ
بِئۡسَ ٱلرِّفۡدُ ٱلۡمَرۡفُودُ
99.
Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini
dan di hari kiamat. Laknat itu seburuk-buruk pemberian yang diberikan.
Pelajaran
dari beberapa kisah-kisah beberapa Nabi.
ذَ ٰلِكَ مِنۡ أَنۢبَاۤءِ ٱلۡقُرَىٰ نَقُصُّهُۥ عَلَیۡكَۖ
مِنۡهَا قَاۤىِٕمࣱ وَحَصِیدٌ
100.
Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri yang
Kami ceritakan kepadamu (Muhammad). Di antara negeri-negeri itu ada yang masih
kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah.
وَمَا ظَلَمۡنَـٰهُمۡ وَلَـٰكِن ظَلَمُوۤا۟
أَنفُسَهُمۡۖ فَمَاۤ أَغۡنَتۡ عَنۡهُمۡ ءَالِهَتُهُمُ ٱلَّتِی یَدۡعُونَ مِن دُونِ
ٱللَّهِ مِن شَیۡءࣲ لَّمَّا جَاۤءَ أَمۡرُ رَبِّكَۖ وَمَا زَادُوهُمۡ غَیۡرَ
تَتۡبِیبٍ
101.
Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi merekalah
yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikitpun
kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allāh di waktu azab
Tuhanmu datang, dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah (apa-apa) kepada
mereka kecuali kebinasaan belaka.
وَكَذَ ٰلِكَ أَخۡذُ رَبِّكَ إِذَاۤ أَخَذَ ٱلۡقُرَىٰ وَهِیَ
ظَـٰلِمَةٌۚ إِنَّ أَخۡذَهُۥۤ أَلِیمࣱ شَدِیدٌ
102.
Dan begitulah azab Tuhanmu apabila Dia mengazab (para
penduduk) negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat
pedih lagi keras.
إِنَّ فِی ذَ ٰلِكَ لَـَٔایَةࣰ لِّمَنۡ خَافَ عَذَابَ ٱلۡـَٔاخِرَةِۚ
ذَ ٰلِكَ یَوۡمࣱ مَّجۡمُوعࣱ لَّهُ ٱلنَّاسُ وَذَ ٰلِكَ یَوۡمࣱ مَّشۡهُودٌ
103.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada azab akhirat. Hari kiamat
itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk (menghadapi)nya, dan
hari itu adalah suatu hari yang disaksikan.
وَمَا نُؤَخِّرُهُۥۤ إِلَّا لِأَجَلࣲ مَّعۡدُودٍ
104.
Dan Kami tiada mengundurkannya melainkan sampai waktu yang
tertentu.
یَوۡمَ یَأۡتِ لَا تَكَلَّمُ نَفۡسٌ إِلَّا
بِإِذۡنِهِۦۚ فَمِنۡهُمۡ شَقِیࣱّ وَسَعِیدٌ
105.
Di kala datang hari itu, tidak ada seorangpun yang
berbicara melainkan dengan izin-Nya, maka di antara mereka ada yang celaka dan
ada yang berbahagia.
فَأَمَّا ٱلَّذِینَ شَقُوا۟ فَفِی ٱلنَّارِ لَهُمۡ فِیهَا
زَفِیرࣱ وَشَهِیقٌ
106.
Adapun
orang-orang yang celaka maka di dalam neraka. Di sana mereka mengeluarkan dan
menarik nafas.
خَـٰلِدِینَ فِیهَا مَا دَامَتِ ٱلسَّمَـٰوَ ٰتُ
وَٱلۡأَرۡضُ إِلَّا مَا شَاۤءَ رَبُّكَۚ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالࣱ لِّمَا یُرِیدُ
107.
Mereka kekal di
dalamnya selama ada langit dan bumi[1], kecuali jika Tuhanmu
menghendaki. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia
kehendaki.
وَأَمَّا ٱلَّذِینَ سُعِدُوا۟ فَفِی ٱلۡجَنَّةِ
خَـٰلِدِینَ فِیهَا مَا دَامَتِ ٱلسَّمَـٰوَ ٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ إِلَّا مَا شَاۤءَ رَبُّكَۖ عَطَاۤءً
غَیۡرَ مَجۡذُوذٍ
108.
Adapaun orang-orang yang berbahagia maka tempatnya di
surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika
Tuhanmu menghendaki, sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.
فَلَا تَكُ فِی مِرۡیَةࣲ مِّمَّا یَعۡبُدُ
هَـٰۤؤُلَاۤءِۚ مَا یَعۡبُدُونَ إِلَّا كَمَا یَعۡبُدُ ءَابَاۤؤُهُم مِّن قَبۡلُۚ
وَإِنَّا لَمُوَفُّوهُمۡ نَصِیبَهُمۡ غَیۡرَ مَنقُوصٍ
109.
Sebab itu janganlah kamu berada dalam keragu-raguan
tentang apa yang disembah oleh mereka[2], mereka tidak menyembah
melainkan sebagaimana nenek moyang mereka menyembah dahulu dan sesungguhnya
Kami pasti akan menyempurnakan dengan secukup-cukupnya pembalasan (terhadap)
mereka dengan tidak dikurangi sedikitpun.
وَلَقَدۡ ءَاتَیۡنَا مُوسَى ٱلۡكِتَـٰبَ فَٱخۡتُلِفَ
فِیهِۚ وَلَوۡلَا كَلِمَةࣱ سَبَقَتۡ مِن رَّبِّكَ لَقُضِیَ بَیۡنَهُمۡۚ
وَإِنَّهُمۡ لَفِی شَكࣲّ مِّنۡهُ مُرِیبٍ
110.
Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab (Taurat)
kepada Musa, lalu diperselisihkan tentang Kitab itu[3]. Dan seandainya tidak ada
ketetapan yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan hukuman
di antara mereka[4].
Dan sesungguhnya mereka dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap
Al-Quräan.
وَإِنَّ كُلࣰّا لَّمَّا لَیُوَفِّیَنَّهُمۡ رَبُّكَ
أَعۡمَـٰلَهُمۡۚ إِنَّهُۥ بِمَا یَعۡمَلُونَ خَبِیرٌ
111.
Dan
sesungguhnya kepada masing-masing mereka pasti Tuhanmu akan menyempurnakan balasan atas pekerjaan mereka. Sesungguhnya Dia Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
فَٱسۡتَقِمۡ كَمَاۤ أُمِرۡتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ
وَلَا تَطۡغَوۡا۟ۚ إِنَّهُۥ بِمَا تَعۡمَلُونَ بَصِیرٌ
112.
Karena itu tetaplah kamu dalam jalan yang benar
sebagaimana diperintahkan kepadamu dan kepada orang yang telah taubat beserta
kamu dan janganlah kamu[ik3] melampaui batas.
Sesungguhnya Dia Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan.
وَلَا تَرۡكَنُوۤا۟ إِلَى ٱلَّذِینَ ظَلَمُوا۟
فَتَمَسَّكُمُ ٱلنَّارُ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِنۡ أَوۡلِیَاۤءَ ثُمَّ
لَا تُنصَرُونَ
113.
Dan janganlah kalian cenderung kepada orang-orang yang
zalim[5] yang menyebabkan kalian
disentuh api neraka, dan sekali-kali kalian tiada mempunyai seorang penolongpun
selain Allāh, kemudian kalian
tidak akan diberi pertolongan.
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَیِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفࣰا
مِّنَ ٱلَّیۡلِۚ إِنَّ ٱلۡحَسَنَـٰتِ یُذۡهِبۡنَ ٱلسَّیِّـَٔاتِۚ ذَ ٰلِكَ
ذِكۡرَىٰ لِلذَّ ٰكِرِینَ
114.
Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi
dan petang) dan pada bagian permulaan dari malam, sesungguhnya
perbuatan-perbuatan baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk;
itulah peringatan bagi orang-orang yang mau ingat.
وَٱصۡبِرۡ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا یُضِیعُ أَجۡرَ ٱلۡمُحۡسِنِینَ
115.
Dan bersabarlah karena sesungguhnya Allāh tiada
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.
فَلَوۡلَا كَانَ مِنَ ٱلۡقُرُونِ مِن قَبۡلِكُمۡ
أُو۟لُوا۟ بَقِیَّةࣲ یَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡفَسَادِ فِی ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا قَلِیلࣰا
مِّمَّنۡ أَنجَیۡنَا مِنۡهُمۡۗ وَٱتَّبَعَ ٱلَّذِینَ ظَلَمُوا۟ مَاۤ أُتۡرِفُوا۟
فِیهِ وَكَانُوا۟ مُجۡرِمِینَ
116.
Mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kalian
orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang dari (mengerjakan) kerusakan
di muka bumi kecuali sebagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami
selamatkan di antara mereka. Dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan
kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang
berdosa.
وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِیُهۡلِكَ ٱلۡقُرَىٰ بِظُلۡمࣲ
وَأَهۡلُهَا مُصۡلِحُونَ
117.
Dan sekali-kali Tuhanmu tidak akan
membinasakan negeri-negeri secara zalim sementara para penduduknya berbuat
kebaikan.
وَلَوۡ شَاۤءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ ٱلنَّاسَ أُمَّةࣰ
وَ ٰحِدَةࣰۖ وَلَا یَزَالُونَ مُخۡتَلِفِینَ
118.
Jikalau Tuhanmu menghendaki tentu Dia menjadikan
manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.
إِلَّا مَن رَّحِمَ رَبُّكَۚ وَلِذَ ٰلِكَ
خَلَقَهُمۡۗ وَتَمَّتۡ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَأَمۡلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ ٱلۡجِنَّةِ
وَٱلنَّاسِ أَجۡمَعِینَ
119.
Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu;
dan untuk itulah Allāh menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu telah ditetapkan: sesungguhnya
Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semua bersama-sama.
وَكُلࣰّا نَّقُصُّ عَلَیۡكَ مِنۡ أَنۢبَاۤءِ ٱلرُّسُلِ
مَا نُثَبِّتُ بِهِۦ فُؤَادَكَۚ وَجَاۤءَكَ فِی هَـٰذِهِ ٱلۡحَقُّ وَمَوۡعِظَةࣱ
وَذِكۡرَىٰ لِلۡمُؤۡمِنِینَ
120.
Dan semua kisah dari para Rasul yang Kami ceritakan
kepadamu adalah kisah-kisah yang dengannya dapat Kami teguhkan hatimu, dan
dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman.
وَقُل لِّلَّذِینَ لَا یُؤۡمِنُونَ ٱعۡمَلُوا۟ عَلَىٰ
مَكَانَتِكُمۡ إِنَّا عَـٰمِلُونَ
121.
Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak percaya (kepada
kebenaran ini): “Berbuatlah tetap menurut kemampuanmu, sesungguhnya kami pun berbuat”.
وَٱنتَظِرُوۤا۟ إِنَّا مُنتَظِرُونَ
122.
“Dan tunggulah (akibat
perbuatanmu), sesungguhnya kami pun menunggu”.
وَلِلَّهِ غَیۡبُ ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ
وَٱلۡأَرۡضِ وَإِلَیۡهِ یُرۡجَعُ ٱلۡأَمۡرُ كُلُّهُۥ فَٱعۡبُدۡهُ وَتَوَكَّلۡ عَلَیۡهِۚ
وَمَا رَبُّكَ بِغَـٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ
123.
Dan kepunyaan Allāh lah apa yang gaib di langit dan di
bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan semua urusan,
karena itu sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan
sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.
SEBELUMNYA ..... SELANJUTNYA .....
[1]Ini adalah kiasan yang maksudnya bahwa mereka
kekal di dalam neraka.
[2]Jangan ragu-ragu bahwa menyembah berhala itu
adalah perbuatan yang sesat dan buruk akibatnya.
[3]Ayat ini suatu penghibur
kepada Nabi Muhammad ﷺ sewaktu beliau menghadapi tantangan terhadap Al-Quräan oleh
orang kafir Mekah. Allāh ﷻ menceritakan bahwa Taurat yang dibawa Nabi Musa عليه السلام
dahulu pun mendapat tantangan orang-orang Yahudi.
[4]Andaikan tidak ada
ketetapan atas penundaan azab tentulah mereka dibiinasakan dalam waktu itu
juga.
[5]Maksudnya menggauli dan meridai perbuatannya. Tetapi jika bergaul dalam rangka menarik mereka kembali ke jalan yang benar dan memelihara diri maka hal itu diperbolehkan.
Komentar