- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Yusuf dipenjara.
وَقَالَ
نِسۡوَةࣱ فِی ٱلۡمَدِینَةِ ٱمۡرَأَتُ ٱلۡعَزِیزِ تُرَ ٰوِدُ فَتَىٰهَا عَن نَّفۡسِهِۦۖ قَدۡ شَغَفَهَا
حُبًّاۖ إِنَّا لَنَرَىٰهَا فِی ضَلَـٰلࣲ مُّبِینٍ
30.
Dan para wanita di kota itu berkata: “Istri Al Aziz[1] menggoda bujangnya untuk
menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu
adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang
nyata”.
فَلَمَّا
سَمِعَتۡ بِمَكۡرِهِنَّ أَرۡسَلَتۡ إِلَیۡهِنَّ وَأَعۡتَدَتۡ لَهُنَّ مُتَّكَـࣰٔا
وَءَاتَتۡ كُلَّ وَ ٰحِدَةࣲ مِّنۡهُنَّ سِكِّینࣰا وَقَالَتِ ٱخۡرُجۡ عَلَیۡهِنَّۖ
فَلَمَّا رَأَیۡنَهُۥۤ أَكۡبَرۡنَهُۥ وَقَطَّعۡنَ أَیۡدِیَهُنَّ وَقُلۡنَ حَـٰشَ
لِلَّهِ مَا هَـٰذَا بَشَرًا إِنۡ هَـٰذَاۤ إِلَّا مَلَكࣱ كَرِیمٌ
31.
Maka tatkala wanita itu (Zulaicha) mendengar cercaan
mereka, diundangnyalah para wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat
duduk, dan diberikannya kepada tiap-tiap mereka sebuah pisau (untuk memotong
jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): “Keluarlah (nampakkanlah dirimu)
kepada mereka”. Maka tatkala para wanita itu melihatnya mereka kagum kepada
(keindahan rupa)nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: “Maha
Sempurna Allāh, ini bukanlah manusia, sesungguhnya ini tidak lain hanyalah
Malaikat yang mulia”.
قَالَتۡ
فَذَ ٰلِكُنَّ ٱلَّذِی لُمۡتُنَّنِی فِیهِۖ وَلَقَدۡ رَ ٰوَدتُّهُۥ
عَن نَّفۡسِهِۦ فَٱسۡتَعۡصَمَۖ وَلَىِٕن لَّمۡ یَفۡعَلۡ مَاۤ ءَامُرُهُۥ لَیُسۡجَنَنَّ
وَلَیَكُونࣰا مِّنَ ٱلصَّـٰغِرِینَ
32.
Wanita itu berkata: “Itula dia orang yang kalian cela
aku karena (tertarik) kepadanya, sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk
menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak. Dan sesungguhnya jika
dia tidak menaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan
dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina”.
قَالَ
رَبِّ ٱلسِّجۡنُ أَحَبُّ إِلَیَّ مِمَّا یَدۡعُونَنِیۤ إِلَیۡهِۖ وَإِلَّا
تَصۡرِفۡ عَنِّی كَیۡدَهُنَّ أَصۡبُ إِلَیۡهِنَّ وَأَكُن مِّنَ ٱلۡجَـٰهِلِینَ
33.
Yusuf berkata: “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai
daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan
dariku tipu daya mereka tentu aku akan cenderung
(memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh”.
فَٱسۡتَجَابَ
لَهُۥ رَبُّهُۥ فَصَرَفَ عَنۡهُ كَیۡدَهُنَّۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡعَلِیمُ
34.
Maka Tuhannya mempekenankan doa Yusuf, dan Dia
menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dia lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
ثُمَّ
بَدَا لَهُم مِّنۢ بَعۡدِ مَا رَأَوُا۟ ٱلۡـَٔایَـٰتِ لَیَسۡجُنُنَّهُۥ حَتَّىٰ حِینٍ
35.
Kemudian timbul pikiran kepada mereka setelah melihat tanda-tanda (kebenaran Yusuf)
bahwa mereka harus memenjarakannya sampai pada
suatu waktu[2].
SEBELUMNYA ..... SELANJUTNYA .....
Komentar