- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tabir Yusuf عليه السلام tentang mimpi raja.
وَقَالَ
ٱلۡمَلِكُ إِنِّیۤ أَرَىٰ سَبۡعَ بَقَرَ ٰتࣲ سِمَانࣲ یَأۡكُلُهُنَّ سَبۡعٌ عِجَافࣱ وَسَبۡعَ
سُنۢبُلَـٰتٍ خُضۡرࣲ وَأُخَرَ یَابِسَـٰتࣲۖ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلۡمَلَأُ أَفۡتُونِی فِی
رُءۡیَـٰیَ إِن كُنتُمۡ لِلرُّءۡیَا تَعۡبُرُونَ
43.
Raja berkata (kepada orang-orang terkemuka dari
kaumnya): “Sesungguhnya aku bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina gemuk-gemuk
dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum)
yang hijau dan (tujuh bulir) lainnya yang
kering. Hai orang-orang yang terkemuka, terangkanlah kepadaku tentang ta’bir
mimpiku itu jika kalian dapat mena’birkan mimpi”.
قَالُوۤا۟
أَضۡغَـٰثُ أَحۡلَـٰمࣲۖ وَمَا نَحۡنُ بِتَأۡوِیلِ ٱلۡأَحۡلَـٰمِ بِعَـٰلِمِینَ
44.
Mereka menjawab: “(Itu) adalah mimpi yang kacau dan
kami sekali-kali tidak tahu mena’birkan mimpi (yang semacam) itu”.
وَقَالَ
ٱلَّذِی نَجَا مِنۡهُمَا وَٱدَّكَرَ بَعۡدَ أُمَّةٍ أَنَا۠ أُنَبِّئُكُم بِتَأۡوِیلِهِۦ
فَأَرۡسِلُونِ
45.
Dan berkatalah orang yang selamat di antara mereka berdua
dan teringat (kepada Yusuf) sesudah beberapa waktu lamanya: “Aku akan
memberitakan kepadamu tentang (orang yang pandai) mena’birkan mimpi itu, oleh
sebab itu utuslah aku (kepadanya)”.
یُوسُفُ
أَیُّهَا ٱلصِّدِّیقُ أَفۡتِنَا فِی سَبۡعِ بَقَرَ ٰتࣲ سِمَانࣲ یَأۡكُلُهُنَّ سَبۡعٌ عِجَافࣱ وَسَبۡعِ
سُنۢبُلَـٰتٍ خُضۡرࣲ وَأُخَرَ یَابِسَـٰتࣲ لَّعَلِّیۤ أَرۡجِعُ إِلَى ٱلنَّاسِ
لَعَلَّهُمۡ یَعۡلَمُونَ
46.
(Setelah pelayan itu berjumpa dengan Yusuf dia
berseru): “Yusuf hai orang yang sangat dapat dipercaya, terangkanlah kepada
kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk yang
dimakan oleh tujuh ekor sapi yang kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang
hijau serta (tujuh) lainnya yang kering, agar aku kembali kepada orang-orang
itu agar mereka mengetahuinya”.
قَالَ
تَزۡرَعُونَ سَبۡعَ سِنِینَ دَأَبࣰا فَمَا حَصَدتُّمۡ فَذَرُوهُ فِی سُنۢبُلِهِۦۤ
إِلَّا قَلِیلࣰا مِّمَّا تَأۡكُلُونَ
47.
Yusuf berkata: “Supaya kalian bertanam tujuh tahun
sebagaimana biasa, maka apa yang kalian tuai hendaklah kalian biarkan di bulirnya kecuali sedikit untuk
kalian makan”.
ثُمَّ
یَأۡتِی مِنۢ بَعۡدِ ذَ ٰلِكَ سَبۡعࣱ شِدَادࣱ یَأۡكُلۡنَ مَا قَدَّمۡتُمۡ
لَهُنَّ إِلَّا قَلِیلࣰا مِّمَّا تُحۡصِنُونَ
48.
“Kemudian akan datang sesudah
itu tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kalian simpan untuk
menghadapinya, kecuali sedikit dari yang
kalian simpan”.
ثُمَّ
یَأۡتِی مِنۢ بَعۡدِ ذَ ٰلِكَ عَامࣱ فِیهِ یُغَاثُ ٱلنَّاسُ وَفِیهِ یَعۡصِرُونَ
49.
“Kemudian akan datang setelah
itu tahun yang padanya manusia diberi hujan (dengan cukup) dan di masa itu
mereka memeras anggur”.
Bagaimana Yusuf عليه السلام dibebaskan
dari penjara.
وَقَالَ
ٱلۡمَلِكُ ٱئۡتُونِی بِهِۦۖ فَلَمَّا جَاۤءَهُ ٱلرَّسُولُ قَالَ ٱرۡجِعۡ إِلَىٰ
رَبِّكَ فَسۡـَٔلۡهُ مَا بَالُ ٱلنِّسۡوَةِ ٱلَّـٰتِی قَطَّعۡنَ أَیۡدِیَهُنَّۚ
إِنَّ رَبِّی بِكَیۡدِهِنَّ عَلِیمٌ
50.
Raja berkata: “Bawalah dia kepadaku”. Maka tatkala
utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah Yusuf: “Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah kepadanya
bagaimana halnya dengan para wanita yang telah melukai (jari) tangannya,
sesungguhnya Tuhanku Maha Mengetahui tipu daya mereka”.
قَالَ
مَا خَطۡبُكُنَّ إِذۡ رَ ٰوَدتُّنَّ یُوسُفَ عَن نَّفۡسِهِۦۚ قُلۡنَ حَـٰشَ
لِلَّهِ مَا عَلِمۡنَا عَلَیۡهِ مِن سُوۤءࣲۚ قَالَتِ ٱمۡرَأَتُ ٱلۡعَزِیزِ ٱلۡـَٔـٰنَ
حَصۡحَصَ ٱلۡحَقُّ أَنَا۠ رَ ٰوَدتُّهُۥ عَن نَّفۡسِهِۦ وَإِنَّهُۥ لَمِنَ ٱلصَّـٰدِقِینَ
51.
Raja berkata (kepada para wanita itu): “Bagaimana
keadaan kalian[1]
ketika kalian menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya?”. Mereka berkata: “Maha
Sempurna Allāh, kami tiada mengetahui sesuatu keburukanpun darinya”. Berkata
istri Al-Aziz: “Sekarang jelaslah kebenaran itu, akulah yang menggodanya untuk
menundukkan dirinya, dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang benar”.
ذَ ٰلِكَ
لِیَعۡلَمَ أَنِّی لَمۡ أَخُنۡهُ بِٱلۡغَیۡبِ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَا یَهۡدِی كَیۡدَ ٱلۡخَاۤىِٕنِینَ
52.
(Yusuf berkata): “Yang demikian itu agar dia (Qithir)
mengetahui bahwa sesungguhnya aku tidak berkhianat kepadanya di belakangnya,
dan bahwasanya Allāh tidak meridai tipu daya orang-orang yang berkhianat”.
SEBELUMNYA ..... SELANJUTNYA .....
[1]Maksudnya pendapat para wanita itu tentang Yusuf عليه السلام apakah tergoda ataukah tidak.
Komentar