Langsung ke konten utama

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Featured Post

PENUTUP TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR

TAFSIR SURAT 13. AR-RĀD (32-43)

Para penentang Rasul pasti akan hancur.

 

وَلَقَدِ ٱسۡتُہۡزِئَ بِرُسُلٍ مِّن قَبۡلِكَ فَأَمۡلَيۡتُ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ ثُمَّ أَخَذۡتُہُمۡ‌   ۖ   فَكَيۡفَ ڪَانَ عِقَابِ

32.            Dan sesungguhnya telah diperolok-olokkan beberapa Rasul sebelum kamu, tetapi Aku beri tangguh kepada orang-orang kafir itu, kemudian Aku binasakan mereka. Maka alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!

 

أَفَمَنۡ هُوَ قَآٮِٕمٌ عَلَىٰ كُلِّ نَفۡسِۭ بِمَا كَسَبَتۡ   ۗ   وَجَعَلُواْ لِلَّهِ شُرَكَآءَ قُلۡ سَمُّوهُمۡ  ۚ  أَمۡ تُنَبِّـُٔونَهُ  ۥ بِمَا لَا يَعۡلَمُ فِى ٱلۡأَرۡضِ أَم بِظَـٰهِرٍ مِّنَ ٱلۡقَوۡلِ   ۗ   بَلۡ زُيِّنَ لِلَّذِينَ كَفَرُواْ مَكۡرُهُمۡ وَصُدُّواْ عَنِ ٱلسَّبِيلِ   ۗ   وَمَن يُضۡلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُ  ۥ مِنۡ هَادٍ

33.            Apakah Dia yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak demikian sifatnya)? Mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allāh. Katakanlah: “Sebutkanlah (sifat-sifat) mereka!” Atau apakah kamu hendak memberitakan kepada Allāh apa yang tidak diketahui-Nya di bumi atau kamu mengatakan (tentang hal itu) sekedar perkataan di lahir? Bahkan orang-orang kafir itu dijadikan (oleh syaitan) memandang baik tipu daya mereka dan dihalanginya dari jalan (yang benar). Dan barang siapa disesatkan Allāh maka baginya tidak ada seorangpun yang akan memberi petunjuk.

 

لَّهُمۡ عَذَابٌ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا‌   ۖ   وَلَعَذَابُ ٱلۡأَخِرَةِ أَشَقُّ‌   ۖ   وَمَا لَهُم مِّنَ ٱللَّهِ مِن وَاقٍ

34.            Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat lebih keras, dan tidak ada bagi mereka seorangpun pelindung terhadap (azab) Allāh.

 

Gambaran surga.

 

مَّثَلُ ٱلۡجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ ٱلۡمُتَّقُونَ‌   ۖ   تَجۡرِى مِن تَحۡتِہَا ٱلۡأَنۡہَـٰرُ‌   ۖ   أُڪُلُهَا دَآٮِٕمٌ وَظِلُّهَا  ۚ  تِلۡكَ عُقۡبَى ٱلَّذِينَ ٱتَّقَواْ‌   ۖ   وَّعُقۡبَى ٱلۡكَـٰفِرِينَ ٱلنَّارُ

35.            Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti taman) yang mengalir sungai-sungai di bawahnya; buahnya tidak henti-henti dan naungannya (meneduhi). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa; sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang yang kafir adalah neraka.

 

Orang-orang mukmin menerima Al-Quräan keseluruhannya.

 

وَٱلَّذِينَ ءَاتَيۡنَـٰهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ يَفۡرَحُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ‌   ۖ   وَمِنَ ٱلۡأَحۡزَابِ مَن يُنكِرُ بَعۡضَهُ  ۥ  ۚ  قُلۡ إِنَّمَآ أُمِرۡتُ أَنۡ أَعۡبُدَ ٱللَّهَ وَلَآ أُشۡرِكَ بِهِۦۤ  ۚ  إِلَيۡهِ أَدۡعُواْ وَإِلَيۡهِ مَـَٔابِ

36.            Dan orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka[1] bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebagiannya. Katakanlah: “Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allāh dan tidak mempersekutukan sesuatupun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku menyeru dan hanya kepada-Nya aku kembali”.

 

وَكَذَٲلِكَ أَنزَلۡنَـٰهُ حُكۡمًا عَرَبِيًّا  ۚ  وَلَٮِٕنِ ٱتَّبَعۡتَ أَهۡوَآءَهُم بَعۡدَمَا جَآءَكَ مِنَ ٱلۡعِلۡمِ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا وَاقٍ

37.            Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al-Quräan itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab[2]. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allāh.

 

Hidup berkeluarga tidak bertentangan dengan kerasulan.

 

وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلاً مِّن قَبۡلِكَ وَجَعَلۡنَا لَهُمۡ أَزۡوَٲجًا وَذُرِّيَّةً  ۚ  وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِىَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِ   ۗ   لِكُلِّ أَجَلٍ ڪِتَابٌ

38.            Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allāh. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu[3].

 

Tiap-tiap masa memiliki tantangan dan jawabannya sendiri.

 

يَمۡحُواْ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ وَيُثۡبِتُ‌   ۖ   وَعِندَهُ  ۥۤ أُمُّ ٱلۡڪِتَـٰبِ

39.            Allāh menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan pada sisi-Nya terdapat Ummul Kitab (Lauhul Mahfuz).

 

وَإِن مَّا نُرِيَنَّكَ بَعۡضَ ٱلَّذِى نَعِدُهُمۡ أَوۡ نَتَوَفَّيَنَّكَ فَإِنَّمَا عَلَيۡكَ ٱلۡبَلَـٰغُ وَعَلَيۡنَا ٱلۡحِسَابُ

40.            Dan jika Kami perlihatkan kepadamu sebagian (siksa) yang Kami ancamkan kepada mereka atau Kami wafatkan kamu, maka sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan, dan Kami lah yang memperhitungkan (amal mereka).

 

أَوَلَمۡ يَرَوۡاْ أَنَّا نَأۡتِى ٱلۡأَرۡضَ نَنقُصُہَا مِنۡ أَطۡرَافِهَا  ۚ  وَٱللَّهُ يَحۡكُمُ لَا مُعَقِّبَ لِحُكۡمِهِۦ  ۚ  وَهُوَ سَرِيعُ ٱلۡحِسَابِ

41.         Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah (kaum kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allāh menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia lah Yang Maha Cepat hisab-Nya.

 

وَقَدۡ مَكَرَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ فَلِلَّهِ ٱلۡمَكۡرُ جَمِيعًا‌   ۖ   يَعۡلَمُ مَا تَكۡسِبُ كُلُّ نَفۡسٍ   ۗ   وَسَيَعۡلَمُ ٱلۡكُفَّـٰرُ لِمَنۡ عُقۡبَى ٱلدَّارِ

42.         Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allāh. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa kesudahan (yang baik) itu.

 

وَيَقُولُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لَسۡتَ مُرۡسَلاً  ۚ  قُلۡ ڪَفَىٰ بِٱللَّهِ شَهِيدَۢا بَيۡنِى وَبَيۡنَڪُمۡ وَمَنۡ عِندَهُ  ۥ عِلۡمُ ٱلۡكِتَـٰبِ

43.         Berkatalah orang-orang kafir: “Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul”. Katakanlah: “Cukuplah Allāh menjadi saksi antara aku dan kalian, dan orang yang mempunyai ilmu Al-Kitab”[4].

 

SEBELUMNYA .......                                        SELANJUTNYA .......

[1]Orang-orang Yahudi yang telah masuk agama Islam seperti Abdullah bin Salam dan orang-orang Nasrani yang telah memeluk agama Islam.

[2]Keistimewaan bahasa Arab antara lain: 1. Sejak zaman dahulu merupakan bahasa yang hidup; 2. Bahasa yang lengkap dan luas untuk menjelaskan tentang ketuhanan dan keakhiratan; 3. Memiliki tafsir (kunyugasi) yang amat luas sehingga mencapai 3.000 bentuk perubahan yang tidak terdapat dalam bahasa lain.

[3]Tujuan ayat ini: 1. Untuk membantah ejekan terhadap Nabi Muhammad dari pihak musuh karena merendahkan martabat kenabian; 2. Membantah pendapat mereka bahwa seorang Rasul dapat melakukan mukjizat yang diberikan Allāh bukan untuk dijadikan permainan.

[4]Ulama-ulama Ahli Kitab yang memeluk Islam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAFSIR SURAT 2. AL-BAQARAH (SAPI BETINA) AYAT 142-158

   JUZ 2   KEESAAN TUHAN LAH YANG AKHIRNYA MENANG   Sekitar pemindahan kiblat.   سَیَقُولُ ٱلسُّفَهَاۤءُ مِنَ ٱلنَّاسِ مَا وَلَّىٰهُمۡ عَن قِبۡلَتِهِمُ ٱلَّتِی كَانُوا۟ عَلَیۡهَاۚ قُل لِّلَّهِ ٱلۡمَشۡرِقُ وَٱلۡمَغۡرِبُۚ یَهۡدِی مَن یَشَاۤءُ إِلَىٰ صِرَ ٰ ⁠ طࣲ مُّسۡتَقِیمٍ 142.             Orang-orang yang kurang akalnya [1] di antara manusia akan berkata: “Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?”. Katakanlah: “ Kepunyaan Allāh lah Timur dan Barat . Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus [2] ”.   وَكَذَ ٰ ⁠ لِكَ جَعَلۡنَـٰكُمۡ أُمَّةࣰ وَسَطࣰا لِّتَكُونُوا۟ شُهَدَاۤءَ عَلَى ٱلنَّاسِ وَیَكُونَ ٱلرَّسُولُ عَلَیۡكُمۡ شَهِیدࣰاۗ وَمَا جَعَلۡنَا ٱلۡقِبۡلَةَ ٱلَّتِی كُنتَ عَلَیۡهَاۤ إِلَّا لِنَعۡلَمَ مَن یَتَّبِعُ ٱلرَّسُولَ مِمَّن یَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَیۡهِۚ وَإِن كَانَتۡ لَكَبِیرَةً إِلَّا عَلَى ٱلَّذِینَ هَدَى ٱللَّهُۗ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِیُضِیعَ إِیمَـٰنَكُمۡۚ إِنَّ

PENDAHULUAN TAFSIR SURAT 7. AL-A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI)

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ   MUQADDIMAH               Surat Al-A'raaf termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al-An'aam dan termasuk golongan surat “Assab ‘uththiwaal” (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al-A'raaf diambil dari ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas syurga dan neraka.   Pokok-pokok isinya:   a.             Keimanan:   1)             mentauhidkan Allah dalam berdoa; 2)             beribadat; 3)             hanya Allah sendiri yang mengatur dan menjaga alam; 4)             menciptakan undang-undang dan hukum-hukum untuk mengatur kehidupan manusia di dunia dan di akhirat; 5)             Allah bersemayam di ‘Arsy; 6)             bantahan terhadap kepalsuan syirik; 7)             ketauhidan adalah sesuai fitrah manusia; 8)             Musa berbicara denga

PENDAHULUAN TAFSIR SURAT 67. AL-MULK (KERAJAAN)

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ     MUQADDIMAH   Surat ini terdiri dari 30 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Ath-Tuur. Nama Al-Mulk diambil dari kata “Al-Mulk” yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya kerajaan atau kekuasaan. Dinamai pula surat ini dengan “At-Tabaarak” (Maha Suci).   Pokok-pokok isinya:   a.             Hidup dan mati ujian bagi manusia; b.             Allah menciptakan langit berlapis-lapis dan semua ciptaan-Nya mempunyai keseimbangan; c.             Perintah Allah untuk memperhatikan isi alam semesta; d.             Azab yang diancamkan kepada orang-orang kafir; e.             Janji Allah kepada orang-orang mukmin; f.              Allah menjadikan bumi sedemikian rupa hingga mudah bagi manusia untuk mencari rezeki; g.             Peringatan Allah kepada manusia tentang sedikitnya mereka yang bersyukur kepada nikmat Allah. BACA SE