- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
SIKAP UMAT MANUSIA MENGHADAPI AJARAN RASUL
Tiap kebenaran pada permulaannya ditolak.
وَقَا لَ مُوْسٰۤى اِنْ تَكْفُرُوْۤا
اَنْـتُمْ وَمَنْ فِى الْاَ رْضِ جَمِيْعًا ۙ فَاِ نَّ اللّٰهَ لَـغَنِيٌّ
حَمِيْدٌ
8.
Dan Musa berkata: “Jika kalian dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya
mengingkari (nikmat Allāh), maka sesungguhnya Allāh Maha Kaya[1] lagi Maha Terpuji.
اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَـؤُا
الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَّعَا دٍ وَّثَمُوْدَ ۗ وَا لَّذِيْنَ
مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ لَا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا اللّٰهُ ۗ جَآءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ
بِا لْبَيِّنٰتِ فَرَدُّوْۤا اَيْدِيَهُمْ فِيْۤ اَفْوَاهِهِمْ وَقَا لُوْۤا
اِنَّا كَفَرْنَا بِمَاۤ اُرْسِلْـتُمْ بِهٖ وَاِ نَّا لَفِيْ شَكٍّ مِّمَّا
تَدْعُوْنَـنَاۤ اِلَيْهِ مُرِيْبٍ
9.
Belumkah sampai kepada kalian berita orang-orang sebelum kalian (yaitu)
kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka?
Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allāh. Telah datang para Rasul kepada
mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke
mulutnya (karena kebencian) dan berkata: “Sesungguhnya kami mengingkari apa
yang kamu disuruh menyampaikannya. Dan sesungguhnya kami berada dalam
keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya”.
قَا لَتْ رُسُلُهُمْ اَفِى اللّٰهِ
شَكٌّ فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ يَدْعُوْكُمْ لِيَـغْفِرَ لَـكُمْ
مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ قَا لُوْۤا اِنْ
اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا ۗ تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَصُدُّوْنَا عَمَّا كَا
نَ يَعْبُدُ اٰبَآ ؤُنَا فَأْتُوْنَا بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ
10.
Berkata Rasul-rasul mereka:
“Apakah ada keragu-raguan terhadap Allāh Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kalian
untuk memberi ampunan kepada kalian dari
dosa-dosa kalian dan menangguhkan (siksaan bagi) kalian
sampai masa yang ditentukan”. Mereka berkata: “Kamu tidak lain hanyalah manusia
seperti kami juga, kamu menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami
dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada
kami bukti yang nyata.”
قَا لَتْ لَهُمْ رُسُلُهُمْ اِنْ
نَّحْنُ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ يَمُنُّ عَلٰى مَنْ
يَّشَآءُ مِنْ عِبَا دِهٖ ۗ وَمَا كَا نَ لَنَاۤ اَنْ نَّأْتِيَكُمْ بِسُلْطٰنٍ
اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
11.
Rasul-rasul mereka berkata
kepada mereka: “Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kalian tetapi Allāh
memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, dan
tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kalian melainkan dengan
izin Allāh. Dan hanya kepada Allāh maka hendaknya orang-orang yang beriman berserah diri.
وَمَا لَـنَاۤ اَ لَّا نَـتَوَكَّلَ
عَلَى اللّٰهِ وَقَدْ هَدٰٮنَا سُبُلَنَا ۗ وَلَــنَصْبِرَنَّ عَلٰى مَاۤ
اٰذَيْتُمُوْنَا ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُوْنَ
12.
Mengapa kami tidak akan
bertawakkal kepada Allāh padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan
kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kalian
lakukan kepada kami. Dan hanya
kepada Allāh orang-orang yang bertawakkal itu berserah diri.
Akibat yang diderita
oleh kaum yang menolak kebenaran.
وَقَا لَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
لِرُسُلِهِمْ لَـنُخْرِجَنَّكُمْ مِّنْ اَرْضِنَاۤ اَوْ لَـتَعُوْدُنَّ فِيْ
مِلَّتِنَا ۗ فَاَ وْحٰۤى اِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَــنُهْلِكَنَّ الظّٰلِمِيْنَ
13.
Orang-orang kafir berkata
kepada Rasul-rasul mereka: “Kami sungguh-sungguh akan mengusir kalian dari negeri kami atau kalian kembali kepada
agama kami”. Karena itu Tuhan mewahyukan kepada mereka: “Kami pasti akan
membinasakan orang-orang yang zalim itu”.
وَلَـنُسْكِنَنَّكُمُ الْاَ رْضَ
مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَا فَ مَقَا مِيْ وَخَا فَ وَعِيْدِ
14.
Dan Kami pasti akan menempatkan kalian di
negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang
yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku[2].
وَا سْتَفْتَحُوْا وَخَا بَ كُلُّ
جَبَّا رٍ عَنِيْدٍ
15.
Dan mereka memohon
kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang yang berlaku
sewenang-wenang lagi keras kepala.
مِّنْ وَّرَآئِهٖ جَهَـنَّمُ
وَيُسْقٰى مِنْ مَّآءٍ صَدِيْدٍ
16.
Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minum air nanah.
يَّتَجَرَّعُهٗ وَلَا يَكَا دُ
يُسِيْـغُهٗ وَيَأْتِيْهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَا نٍ وَّمَا هُوَ
بِمَيِّتٍ ۗ وَمِنْ وَّرَآئِهٖ عَذَا بٌ غَلِيْظٌ
17.
Diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari
segenap penjuru tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya ada azab yang
berat.
مَثَلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
بِرَبِّهِمْ اَعْمَا لُهُمْ كَرَمَا دِ ٱِشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ يَوْمٍ
عَا صِفٍ ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ مِمَّا كَسَبُوْا عَلٰى شَيْءٍ ۗ ذٰلِكَ هُوَ
الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ
18.
Orang-orang yang kafir
kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka seperti abu yang ditiup angin dengan
keras pada suatu hari (masa) yang berangin
kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah
mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ خَلَقَ
السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ بِا لْحَـقِّ ۗ اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ
جَدِيْدٍ
19.
Tidakkah kalian perhatikan bahwa sesungguhnya Allāh telah
menciptakan langit dan bumi dengan benar[3]? Jika Dia menghendaki niscaya Dia membinasakan
kalian dan mengganti dengan makhluk yang baru.
وَّمَا ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ بِعَزِيْزٍ
20.
Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi
Allāh.
وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ جَمِيْعًا فَقَا
لَ الضُّعَفٰٓ ؤُا لِلَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْۤا اِنَّا كُنَّا لَـكُمْ تَبَعًا
فَهَلْ اَنْـتُمْ مُّغْـنُوْنَ عَنَّا مِنْ عَذَا بِ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قَا
لُوْا لَوْ هَدٰٮنَا اللّٰهُ لَهَدَيْنٰكُمْ ۗ سَوَآءٌ عَلَيْنَاۤ اَجَزِعْنَاۤ
اَمْ صَبَرْنَا مَا لَــنَا مِنْ مَّحِيْصٍ
21.
Dan mereka semuanya (di
padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap kehadirat Allāh lalu berkatalah
orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong: “Sesungguhnya kami
dahulu adalah pengikut-pengikut kalian karena itu dapatkah kalian menghindarkan
kami dari azab Allāh (walaupun) sedikit saja?” Mereka menjawab: “Seandainya
Allāh memberikan petunjuk kepada kami niscaya kami bisa memberikan petunjuk
kepada kalian. Sama saja bagi kita
(sekarang) mengeluh atau bersabar, sekali-kali kita tidak mempunyai tempat
untuk melarikan diri”.
SEBELUMNYA ....... SELANJUTNYA .......
[1]Allāh tidak memerlukan syukur hamba-hamba-Nya.
[2]Pertemuan dengan Allāh ﷻ pada hari kiamat untuk dihisab.
[3]Maksudnya menciptakannya tidak dengan percuma tetapi dengan hikmah.
Komentar