Langsung ke konten utama

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Featured Post

PENUTUP TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR

TAFSIR SURAT 14. IBRAHIM (8-21)

SIKAP UMAT MANUSIA MENGHADAPI AJARAN RASUL

 

Tiap kebenaran pada permulaannya ditolak.

 

وَقَا لَ مُوْسٰۤى اِنْ تَكْفُرُوْۤا اَنْـتُمْ وَمَنْ فِى الْاَ رْضِ جَمِيْعًا ۙ فَاِ نَّ اللّٰهَ لَـغَنِيٌّ حَمِيْدٌ

8.            Dan Musa berkata: “Jika kalian dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allāh), maka sesungguhnya Allāh Maha Kaya[1] lagi Maha Terpuji.

 

اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَـؤُا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوْحٍ وَّعَا دٍ وَّثَمُوْدَ ۗ وَا لَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ لَا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا اللّٰهُ ۗ جَآءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِا لْبَيِّنٰتِ فَرَدُّوْۤا اَيْدِيَهُمْ فِيْۤ اَفْوَاهِهِمْ وَقَا لُوْۤا اِنَّا كَفَرْنَا بِمَاۤ اُرْسِلْـتُمْ بِهٖ وَاِ نَّا لَفِيْ شَكٍّ مِّمَّا تَدْعُوْنَـنَاۤ اِلَيْهِ مُرِيْبٍ

9.            Belumkah sampai kepada kalian berita orang-orang sebelum kalian (yaitu) kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka? Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allāh. Telah datang para Rasul kepada mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian) dan berkata: “Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya. Dan sesungguhnya kami berada dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadanya”.

 

قَا لَتْ رُسُلُهُمْ اَفِى اللّٰهِ شَكٌّ فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ يَدْعُوْكُمْ لِيَـغْفِرَ لَـكُمْ مِّنْ ذُنُوْبِكُمْ وَيُؤَخِّرَكُمْ اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ قَا لُوْۤا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا ۗ تُرِيْدُوْنَ اَنْ تَصُدُّوْنَا عَمَّا كَا نَ يَعْبُدُ اٰبَآ ؤُنَا فَأْتُوْنَا بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ

10.            Berkata Rasul-rasul mereka: “Apakah ada keragu-raguan terhadap Allāh Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kalian untuk memberi ampunan kepada kalian dari dosa-dosa kalian dan menangguhkan (siksaan bagi) kalian sampai masa yang ditentukan”. Mereka berkata: “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga, kamu menghendaki untuk menghalang-halangi (membelokkan) kami dari apa yang selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.”

 

قَا لَتْ لَهُمْ رُسُلُهُمْ اِنْ نَّحْنُ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ يَمُنُّ عَلٰى مَنْ يَّشَآءُ مِنْ عِبَا دِهٖ ۗ وَمَا كَا نَ لَنَاۤ اَنْ نَّأْتِيَكُمْ بِسُلْطٰنٍ اِلَّا بِاِ ذْنِ اللّٰهِ ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ

11.            Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: “Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kalian tetapi Allāh memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kalian melainkan dengan izin Allāh. Dan hanya kepada Allāh maka hendaknya orang-orang yang beriman berserah diri.

 

وَمَا لَـنَاۤ اَ لَّا نَـتَوَكَّلَ عَلَى اللّٰهِ وَقَدْ هَدٰٮنَا سُبُلَنَا ۗ وَلَــنَصْبِرَنَّ عَلٰى مَاۤ اٰذَيْتُمُوْنَا ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُوْنَ

12.            Mengapa kami tidak akan bertawakkal kepada Allāh padahal Dia telah menunjukkan jalan kepada kami, dan kami sungguh-sungguh akan bersabar terhadap gangguan-gangguan yang kalian lakukan kepada kami. Dan hanya kepada Allāh orang-orang yang bertawakkal itu berserah diri.

 

Akibat yang diderita oleh kaum yang menolak kebenaran.

 

وَقَا لَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِرُسُلِهِمْ لَـنُخْرِجَنَّكُمْ مِّنْ اَرْضِنَاۤ اَوْ لَـتَعُوْدُنَّ فِيْ مِلَّتِنَا ۗ فَاَ وْحٰۤى اِلَيْهِمْ رَبُّهُمْ لَــنُهْلِكَنَّ الظّٰلِمِيْنَ

13.            Orang-orang kafir berkata kepada Rasul-rasul mereka: “Kami sungguh-sungguh akan mengusir kalian dari negeri kami atau kalian kembali kepada agama kami”. Karena itu Tuhan mewahyukan kepada mereka: “Kami pasti akan membinasakan orang-orang yang zalim itu”.

 

وَلَـنُسْكِنَنَّكُمُ الْاَ رْضَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَا فَ مَقَا مِيْ وَخَا فَ وَعِيْدِ

14.            Dan Kami pasti akan menempatkan kalian di negeri-negeri itu sesudah mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) kehadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku[2].

 

وَا سْتَفْتَحُوْا وَخَا بَ كُلُّ جَبَّا رٍ عَنِيْدٍ

15.            Dan mereka memohon kemenangan (atas musuh-musuh mereka) dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala.

 

مِّنْ وَّرَآئِهٖ جَهَـنَّمُ وَيُسْقٰى مِنْ مَّآءٍ صَدِيْدٍ

16.            Di hadapannya ada Jahannam dan dia akan diberi minum air nanah.

 

يَّتَجَرَّعُهٗ وَلَا يَكَا دُ يُسِيْـغُهٗ وَيَأْتِيْهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَا نٍ وَّمَا هُوَ بِمَيِّتٍ ۗ وَمِنْ وَّرَآئِهٖ عَذَا بٌ غَلِيْظٌ

17.         Diminumnya air nanah itu dan hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya ada azab yang berat.

 

مَثَلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ اَعْمَا لُهُمْ كَرَمَا دِ ٱِشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ يَوْمٍ عَا صِفٍ ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ مِمَّا كَسَبُوْا عَلٰى شَيْءٍ ۗ ذٰلِكَ هُوَ الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ

18.         Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari (masa) yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.

 

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ بِا لْحَـقِّ ۗ اِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيْدٍ

19.         Tidakkah kalian perhatikan bahwa sesungguhnya Allāh telah menciptakan langit dan bumi dengan benar[3]? Jika Dia menghendaki niscaya Dia membinasakan kalian dan mengganti dengan makhluk yang baru.

 

وَّمَا ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ بِعَزِيْزٍ

20.         Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allāh.

 

وَبَرَزُوْا لِلّٰهِ جَمِيْعًا فَقَا لَ الضُّعَفٰٓ ؤُا لِلَّذِيْنَ اسْتَكْبَرُوْۤا اِنَّا كُنَّا لَـكُمْ تَبَعًا فَهَلْ اَنْـتُمْ مُّغْـنُوْنَ عَنَّا مِنْ عَذَا بِ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قَا لُوْا لَوْ هَدٰٮنَا اللّٰهُ لَهَدَيْنٰكُمْ ۗ سَوَآءٌ عَلَيْنَاۤ اَجَزِعْنَاۤ اَمْ صَبَرْنَا مَا لَــنَا مِنْ مَّحِيْصٍ

21.         Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap kehadirat Allāh lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong: “Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikut kalian karena itu dapatkah kalian menghindarkan kami dari azab Allāh (walaupun) sedikit saja?” Mereka menjawab: “Seandainya Allāh memberikan petunjuk kepada kami niscaya kami bisa memberikan petunjuk kepada kalian. Sama saja bagi kita (sekarang) mengeluh atau bersabar, sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri”.

 

SEBELUMNYA .......                                        SELANJUTNYA .......

[1]Allāh tidak memerlukan syukur hamba-hamba-Nya.

[2]Pertemuan dengan Allāh pada hari kiamat untuk dihisab.

[3]Maksudnya menciptakannya tidak dengan percuma tetapi dengan hikmah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENUTUP TAFSIR SURAT 2. AL-BAQARAH (SAPI BETINA)

   PENUTUP   Kesimpulan surat Al-Baqarah adalah:   1.             Menjelaskan beberapa hukum dalam agama Islam. 2.             Mengemukakan beberapa perumpamaan. 3.             Mengemukakan hujjah-hujjah.   Persesuaian surat Al-Baqarah dengan surat Ali ‘Imran adalah:   1.             Dalam surat Al-Baqarah disebutkan Nabi Adam عليه السلام yang langsung diciptakan Allāh, sedangkan dalam surat Ali 'Imran disebutkan tentang kelahiran Nabi Isa عليه السلام yang kedua-duanya dijadikan Allāh menyimpang dari kebiasaan.   2.             Dalam surat Al-Baqarah sifat dan perbuatan orang-orang Yahudi dibentangkan secara luas, disertai dengan hujjah untuk mematahkan ...

TAFSIR SURAT 114. AN-NĀS (MANUSIA)

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ   MUQADDIMAH   Termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-Falaq. Nama An-Naas diambil dari kata An-Naas yang sering disebut dalam surat ini, yang artinya “manusia”.   Pokok-pokok isinya: Perintah kepada manusia agar berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan yang datang kedalam jiwa manusia dari jin dan manusia. ALLAH PELINDUNG MANUSIA DARI KEJAHATAN BISIKAN SYAITAN DAN MANUSIA.   قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ 1.              Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan manusia;   مَلِكِ ٱلنَّاسِ 2.              Raja manusia;   إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ 3.              Sembahan manusia;   مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ 4.        ...

PENUTUP TAFSIR SURAT 5. AL-MĀIDAH (HIDANGAN)

    PENUTUP   Surat Al-Māidah mengemukakan: a.             bagaimana seharusnya orang mukmin bersikap baik terhadap sesamanya maupun terhadap orang yang bukan mukmin; b.             manfaat memenuhi janji prasetia kepada Allāh; c.             perjanjian yang dilakukan oleh sesama manusia; dan d.             ketauhidan Allāh.   HUBUNGAN SURAT AL-MĀIDAH DENGAN  SURAT AL-AN’ĀM   1.             Surat Al-Māidah mengemukakan hujjah terhadap Ahli Kitab, sedang surat Al-An’ām mengemukakan hujjah terhadap kaum musyrik. 2.             Surat Al-An’ām memuat makanan-makanan yang diharamkan dan binatang sembelihan secara g...