- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
JAMINAN ALLĀH ﷻ TERHADAP KEMURNIAN AL-QURÄAN DAN KEJAYAAN ISLAM
الٓرٰ ۗ تِلْكَ
اٰيٰتُ الْـكِتٰبِ وَقُرْاٰ نٍ مُّبِيْنٍ
1.
Alif laam raa, (surat) ini adalah (sebagian dari)
ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna) yaitu (ayat-ayat) Al-Quräan yang memberi
penjelasan.
رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ كَا نُوْا مُسْلِمِيْنَ
2.
Orang-orang
yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan kiranya mereka dahulu
(di dunia) menjadi orang muslim.
ذَرْهُمْ يَأْكُلُوْا وَيَتَمَتَّعُوْا وَيُلْهِهِمُ الْاَ مَلُ فَسَوْفَ
يَعْلَمُوْنَ
3.
Biarkanlah
mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh
angan-angan (kosong) karena kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan
mereka).
وَمَاۤ اَهْلَـكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّا وَلَهَا كِتَا بٌ مَّعْلُوْمٌ
4.
Dan
Kami tiada membinasakan sesuatu kotapun melainkan ada baginya ketentuan masa
yang telah ditetapkan.
مَا تَسْبِقُ مِنْ اُمَّةٍ اَجَلَهَا وَمَا يَسْتَئ۟خِرُوْنَ
5.
Tidak
ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak (pula) dapat
mengundurkan(nya).
وَ قَا لُوْا يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْ نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ اِنَّكَ
لَمَجْنُوْنٌ
6.
Mereka berkata: ”Hai orang yang diturunkan peringatan
(Al-Quräan) kepadanya, sesungguhnya kamu adalah orang yang gila”[1].
لَوْ مَا تَأْتِيْنَا بِا لْمَلٰٓئِكَةِ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ
7.
”Mengapa
kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami jika kamu termasuk orang-orang
yang benar?”
مَا نُنَزِّلُ الْمَلٰٓئِكَةَ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَمَا كَا نُوْۤا اِذًا
مُّنْظَرِيْنَ
8.
Kami tidak
menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah
mereka ketika itu diberi tangguh.
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِ نَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوْنَ
9.
Sesungguhnya
Kami lah yang menurunkan Al-Quräan dan sesungguhnya Kami (pulalah) yang
memeliharanya[2].
وَلَـقَدْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِيْ شِيَعِ الْاَ وَّلِيْنَ
10.
Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa Rasul) sebelum kamu kepada para umat
yang terdahulu.
وَمَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَا نُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ
11.
Dan
tidak datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu
memperolok-olokkannya.
كَذٰلِكَ نَسْلُكُهٗ فِيْ قُلُوْبِ الْمُجْرِمِيْنَ
12.
Demikianlah,
Kami memasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-orang
yang berdosa.
لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ ۚ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ الْاَ وَّلِيْنَ
13.
Mereka
tidak beriman kepadanya (Al-Quräan) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah
terhadap orang-orang dahulu[3].
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَا بًا مِّنَ السَّمَآءِ فَظَلُّوْا فِيْهِ
يَعْرُجُوْنَ
14.
Dan seandainya Kami membukakan kepada mereka salah
satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus-menerus naik ke atasnya.
لَـقَا لُوْۤا اِنَّمَا سُكِّرَتْ اَبْصَا رُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ
مَّسْحُوْرُوْنَ
15.
Tentulah
mereka berkata: ”Sesungguhnya pandangan kamilah yang
dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir”.
[1]Kata-kata
ini diucapkan oleh orang-orang kafir Mekah kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai
ejekan.
[2]Menjamin kesucian dan
kemurnian Al-Quräan selama-lamanya.
[3]Maksudnya sunnatullah disini adalah membinasakan orang-orang yang mendustakan Rasul.
Komentar