Langsung ke konten utama

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Featured Post

PENUTUP TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR

TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR (1-15)

JAMINAN ALLĀH TERHADAP KEMURNIAN AL-QURÄAN DAN KEJAYAAN ISLAM

 

 

الٓرٰ ۗ تِلْكَ اٰيٰتُ الْـكِتٰبِ وَقُرْاٰ نٍ مُّبِيْنٍ

1.            Alif laam raa, (surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna) yaitu (ayat-ayat) Al-Quräan yang memberi penjelasan.

 

JUZ 14


رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ كَا نُوْا مُسْلِمِيْنَ

2.            Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim.

 

ذَرْهُمْ يَأْكُلُوْا وَيَتَمَتَّعُوْا وَيُلْهِهِمُ الْاَ مَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ

3.            Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) karena kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).

 

وَمَاۤ اَهْلَـكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّا وَلَهَا كِتَا بٌ مَّعْلُوْمٌ

4.            Dan Kami tiada membinasakan sesuatu kotapun melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.

 

مَا تَسْبِقُ مِنْ اُمَّةٍ اَجَلَهَا وَمَا يَسْتَئ۟خِرُوْنَ

5.            Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya).

 

وَ قَا لُوْا يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْ نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ اِنَّكَ لَمَجْنُوْنٌ

6.            Mereka berkata: ”Hai orang yang diturunkan peringatan (Al-Quräan) kepadanya, sesungguhnya kamu adalah orang yang gila”[1].

 

لَوْ مَا تَأْتِيْنَا بِا لْمَلٰٓئِكَةِ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ

7.            ”Mengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar?”

 

 

مَا نُنَزِّلُ الْمَلٰٓئِكَةَ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَمَا كَا نُوْۤا اِذًا مُّنْظَرِيْنَ

8.            Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.

 

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِ نَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوْنَ

9.            Sesungguhnya Kami lah yang menurunkan Al-Quräan dan sesungguhnya Kami (pulalah) yang memeliharanya[2].

 

وَلَـقَدْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِيْ شِيَعِ الْاَ وَّلِيْنَ

10.         Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa Rasul) sebelum kamu kepada para umat yang terdahulu.

 

وَمَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَا نُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ

11.         Dan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

 

كَذٰلِكَ نَسْلُكُهٗ فِيْ قُلُوْبِ الْمُجْرِمِيْنَ

12.         Demikianlah, Kami memasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-orang yang berdosa.

 

لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهٖ ۚ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ الْاَ وَّلِيْنَ

13.         Mereka tidak beriman kepadanya (Al-Quräan) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu[3].

 

وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَا بًا مِّنَ السَّمَآءِ فَظَلُّوْا فِيْهِ يَعْرُجُوْنَ

14.         Dan seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus-menerus naik ke atasnya.

 

 

لَـقَا لُوْۤا اِنَّمَا سُكِّرَتْ اَبْصَا رُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُوْرُوْنَ

15.         Tentulah mereka berkata: ”Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir”.


SEBELUMNYA .......                                    SELANJUTNYA ....... 


[1]Kata-kata ini diucapkan oleh orang-orang kafir Mekah kepada Nabi Muhammad sebagai ejekan.

[2]Menjamin kesucian dan kemurnian Al-Quräan selama-lamanya.

[3]Maksudnya sunnatullah disini adalah membinasakan orang-orang yang mendustakan Rasul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENUTUP TAFSIR SURAT 2. AL-BAQARAH (SAPI BETINA)

   PENUTUP   Kesimpulan surat Al-Baqarah adalah:   1.             Menjelaskan beberapa hukum dalam agama Islam. 2.             Mengemukakan beberapa perumpamaan. 3.             Mengemukakan hujjah-hujjah.   Persesuaian surat Al-Baqarah dengan surat Ali ‘Imran adalah:   1.             Dalam surat Al-Baqarah disebutkan Nabi Adam عليه السلام yang langsung diciptakan Allāh, sedangkan dalam surat Ali 'Imran disebutkan tentang kelahiran Nabi Isa عليه السلام yang kedua-duanya dijadikan Allāh menyimpang dari kebiasaan.   2.             Dalam surat Al-Baqarah sifat dan perbuatan orang-orang Yahudi dibentangkan secara luas, disertai dengan hujjah untuk mematahkan ...

TAFSIR SURAT 114. AN-NĀS (MANUSIA)

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ   MUQADDIMAH   Termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-Falaq. Nama An-Naas diambil dari kata An-Naas yang sering disebut dalam surat ini, yang artinya “manusia”.   Pokok-pokok isinya: Perintah kepada manusia agar berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan yang datang kedalam jiwa manusia dari jin dan manusia. ALLAH PELINDUNG MANUSIA DARI KEJAHATAN BISIKAN SYAITAN DAN MANUSIA.   قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ 1.              Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan manusia;   مَلِكِ ٱلنَّاسِ 2.              Raja manusia;   إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ 3.              Sembahan manusia;   مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ 4.        ...

PENUTUP TAFSIR SURAT 5. AL-MĀIDAH (HIDANGAN)

    PENUTUP   Surat Al-Māidah mengemukakan: a.             bagaimana seharusnya orang mukmin bersikap baik terhadap sesamanya maupun terhadap orang yang bukan mukmin; b.             manfaat memenuhi janji prasetia kepada Allāh; c.             perjanjian yang dilakukan oleh sesama manusia; dan d.             ketauhidan Allāh.   HUBUNGAN SURAT AL-MĀIDAH DENGAN  SURAT AL-AN’ĀM   1.             Surat Al-Māidah mengemukakan hujjah terhadap Ahli Kitab, sedang surat Al-An’ām mengemukakan hujjah terhadap kaum musyrik. 2.             Surat Al-An’ām memuat makanan-makanan yang diharamkan dan binatang sembelihan secara g...