Langsung ke konten utama

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Featured Post

PENUTUP TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR

TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR (87-99)

ANUGERAH ALLĀH YANG TERBESAR DAN PERINTAH-NYA KEPADA NABI MUHAMMAD

 

وَلَـقَدْ اٰتَيْنٰكَ سَبْعًا مِّنَ الْمَـثَا نِيْ وَا لْـقُرْاٰ نَ الْعَظِيْمَ

87.            Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang[1] dan Al-Quräan yang besar.

 

لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ اِلٰى مَا مَتَّعْنَا بِهٖۤ اَزْوَا جًا مِّنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَا خْفِضْ جَنَا حَكَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ

88.            Janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan diantara mereka (orang-orang kafir) dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.

 

وَقُلْ اِنِّيْۤ اَنَا النَّذِيْرُ الْمُبِيْنُ

89.            Dan katakanlah: ”Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan”.

 

كَمَاۤ اَنْزَلْنَا عَلَى الْمُقْتَسِمِيْنَ

90.            Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan) Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allāh)[2].

 

الَّذِيْنَ جَعَلُوا الْـقُرْاٰ نَ عِضِيْنَ

91.            (Yaitu) orang-orang[3] yang telah menjadikan Al-Quräan itu terbagi-bagi[4].

 

فَوَرَبِّكَ لَـنَسْـئَلَـنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَ

92.            Maka demi Tuhanmu Kami pasti akan menanyai mereka semua,

 

عَمَّا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ

93.            Tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.

 

فَا صْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَ اَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ

94.            Maka sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

 

اِنَّا كَفَيْنٰكَ الْمُسْتَهْزِءِيْنَ

95.            Sesungguhnya Kami memeliharamu dari (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan(mu).

96.         (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya Tuhan selain Allāh, maka mereka kelak akan mengetahui.

 

وَلَـقَدْ نَـعْلَمُ اَنَّكَ يَضِيْقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُوْلُوْنَ

97.         Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa dadamu menjadi sesak disebabkan apa yang mereka ucapkan.

 

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِّنَ السّٰجِدِيْنَ

98.         Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang bersujud (shalat).

 

وَا عْبُدْ رَبَّكَ حَتّٰى يَأْتِيَكَ الْيَـقِيْنُ

99.         Dan sembahlah Tuhanmu hingga datang kepadamu yang diyakini (ajal).

 

SEBELUMNYA .......                                    SELANJUTNYA .......

[1]Maksudnya QS. Al-Fātihah. Sebagian ahli tafsir mengartikan tujuh surat yang panjang (Al-Baqarah, Ali ‘Imran, Al-Māidah, An-Nisā', Al-A'rāf, Al-An’ām, dan Al-Anfāl atau At-Taubah.

[2]Maksudnya memilah-milah, menerima sebagian dan menolak sebagian.

[3]Orang Yahudi dan Nasrani, ada bagian yang mereka percaya dan ada bagian yang mereka ingkari.

[4]Maksud ayat 89, 90, 91 adalah bahwa Allāh memerintahkan Nabi Muhammad memperingatkan orang Yahudi dan Nasrani bahwa Allāh akan menurunkan azab kepada mereka sebagaimana telah terjadi pada kaum Tsamud.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAFSIR SURAT 6. AL-AN'AAM AYAT 61-73

  وَهُوَ ٱلۡقَاهِرُ فَوۡقَ عِبَادِهِۦۖ وَیُرۡسِلُ عَلَیۡكُمۡ حَفَظَةً حَتَّىٰۤ إِذَا جَاۤءَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ تَوَفَّتۡهُ رُسُلُنَا وَهُمۡ لَا یُفَرِّطُونَ 61.         Dan Dia lah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, kemudian apabila datang kematian kepada salah seorang diantara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.   ثُمَّ رُدُّوۤا۟ إِلَى ٱللَّهِ مَوۡلَىٰهُمُ ٱلۡحَقِّۚ أَلَا لَهُ ٱلۡحُكۡمُ وَهُوَ أَسۡرَعُ ٱلۡحَـٰسِبِینَ 62.         Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dia lah yang paling cepat membuat perhitungan.   قُلۡ مَن یُنَجِّیكُم مِّن ظُلُمَـٰتِ ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ تَدۡعُونَهُۥ تَضَرُّعࣰا وَخُفۡیَةࣰ لَّىِٕنۡ أَنجَىٰنَا مِنۡ هَـٰذِهِۦ لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلشَّـٰكِرِینَ 63.         Katakanlah: “Siapakah yang dapat me

TAFSIR SURAT 2. AL-BAQARAH (SAPI BETINA) AYAT 142-158

   JUZ 2   KEESAAN TUHAN LAH YANG AKHIRNYA MENANG   Sekitar pemindahan kiblat.   سَیَقُولُ ٱلسُّفَهَاۤءُ مِنَ ٱلنَّاسِ مَا وَلَّىٰهُمۡ عَن قِبۡلَتِهِمُ ٱلَّتِی كَانُوا۟ عَلَیۡهَاۚ قُل لِّلَّهِ ٱلۡمَشۡرِقُ وَٱلۡمَغۡرِبُۚ یَهۡدِی مَن یَشَاۤءُ إِلَىٰ صِرَ ٰ ⁠ طࣲ مُّسۡتَقِیمٍ 142.             Orang-orang yang kurang akalnya [1] di antara manusia akan berkata: “Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?”. Katakanlah: “ Kepunyaan Allāh lah Timur dan Barat . Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus [2] ”.   وَكَذَ ٰ ⁠ لِكَ جَعَلۡنَـٰكُمۡ أُمَّةࣰ وَسَطࣰا لِّتَكُونُوا۟ شُهَدَاۤءَ عَلَى ٱلنَّاسِ وَیَكُونَ ٱلرَّسُولُ عَلَیۡكُمۡ شَهِیدࣰاۗ وَمَا جَعَلۡنَا ٱلۡقِبۡلَةَ ٱلَّتِی كُنتَ عَلَیۡهَاۤ إِلَّا لِنَعۡلَمَ مَن یَتَّبِعُ ٱلرَّسُولَ مِمَّن یَنقَلِبُ عَلَىٰ عَقِبَیۡهِۚ وَإِن كَانَتۡ لَكَبِیرَةً إِلَّا عَلَى ٱلَّذِینَ هَدَى ٱللَّهُۗ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِیُضِیعَ إِیمَـٰنَكُمۡۚ إِنَّ

PENDAHULUAN TAFSIR SURAT 7. AL-A'RAAF (TEMPAT TERTINGGI)

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ   MUQADDIMAH               Surat Al-A'raaf termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al-An'aam dan termasuk golongan surat “Assab ‘uththiwaal” (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al-A'raaf diambil dari ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas syurga dan neraka.   Pokok-pokok isinya:   a.             Keimanan:   1)             mentauhidkan Allah dalam berdoa; 2)             beribadat; 3)             hanya Allah sendiri yang mengatur dan menjaga alam; 4)             menciptakan undang-undang dan hukum-hukum untuk mengatur kehidupan manusia di dunia dan di akhirat; 5)             Allah bersemayam di ‘Arsy; 6)             bantahan terhadap kepalsuan syirik; 7)             ketauhidan adalah sesuai fitrah manusia; 8)             Musa berbicara denga