- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kisah Nabi Luth عليه السلام
اِلَّاۤ اٰلَ لُوْطٍ ۗ اِنَّا لَمُنَجُّوْهُمْ اَجْمَعِيْنَ
59.
Kecuali
para pengikut Luth, sesungguhnya Kami akan menyelamatkan
mereka semuanya.
اِلَّا امْرَاَ تَهٗ قَدَّرْنَاۤ ۙ اِنَّهَا لَمِنَ الْغٰبِرِيْنَ
60.
Kecuali
istrinya, Kami telah menentukan sesungguhnya ia termasuk orang-orang yang
tertinggal.
فَلَمَّا جَآءَ اٰلَ لُوْطِ ٱِلْمُرْسَلُوْنَ
61.
Maka
tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth,
قَا لَ اِنَّـكُمْ قَوْمٌ مُّنْكَرُوْنَ
62.
Luth
berkata: ”Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang tidak dikenal”.
قَا لُوْا بَلْ جِئْنٰكَ بِمَا كَا نُوْا فِيْهِ يَمْتَرُوْنَ
63.
Para
utusan menjawab: ”Sebenarnya kami datang kepadamu dengan membawa azab yang
selalu mereka dustakan;”
وَ اَتَيْنٰكَ بِا لْحَـقِّ وَاِ نَّا لَصٰدِقُوْنَ
64.
”Dan
kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul
orang-orang yang benar,”
فَاَ سْرِ بِاَ هْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ الَّيْلِ وَا تَّبِعْ اَدْبَا رَهُمْ
وَلَا يَلْـتَفِتْ مِنْكُمْ اَحَدٌ وَّا مْضُوْا حَيْثُ تُؤْمَرُوْنَ
65.
”Sebab
itu pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu dan ikutilah mereka
dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kalian menoleh ke belakang[1]
dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu.”
وَقَضَيْنَاۤ اِلَيْهِ ذٰلِكَ الْاَ مْرَ اَنَّ دَا بِرَ هٰۤؤُلَآ ءِ
مَقْطُوْعٌ مُّصْبِحِيْنَ
66.
Dan
telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan
ditumpas habis pada waktu subuh.
وَجَآءَ اَهْلُ الْمَدِيْنَةِ يَسْتَـبْشِرُوْنَ
67.
Dan
datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan
tamu-tamu itu[2].
قَا لَ اِنَّ هٰۤؤُلَآ ءِ ضَيْفِيْ فَلَا تَفْضَحُوْنِ
68.
Luth
berkata: ”Sesungguhnya mereka adalah tamuku sebab itu janganlah kalian mepermalukanku”,
وَا تَّقُوا اللّٰهَ وَلَا تُخْزُوْنِ
69.
”Dan
bertakwalah kepada Allāh dan janganlah kamu membuatku terhina”.
قَا لُـوْۤا اَوَلَمْ نَـنْهَكَ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
70.
Mereka
berkata: ”Bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?”[3]
قَا لَ هٰۤؤُلَآ ءِ بَنٰتِيْۤ اِنْ كُنْـتُمْ فٰعِلِيْنَ
71.
Luth
berkata: ”Inilah putri-putriku (kawinlah dengan mereka) jika kalian hendak
berbuat (secara halal)”.
لَعَمْرُكَ اِنَّهُمْ لَفِيْ سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُوْنَ
72.
(Allāh
berfirman): ”Demi umurmu (Muhammad)[4],
sesungguhnya mereka dibutakan
dalam kemabukan (kesesatan)”.
فَاَ خَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِيْنَ
73.
Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang
mengguntur ketika matahari akan terbit.
فَجَعَلْنَا عَا لِيـَهَا سَا فِلَهَا وَ اَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَا رَةً
مِّنْ سِجِّيْلٍ
74.
Maka
Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah dan kami hujani mereka
dengan batu dan tanah yang keras.
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّـلْمُتَوَسِّمِيْنَ
75.
Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang
yang memperhatikan tanda-tanda.
وَاِ نَّهَا لَبِسَبِيْلٍ مُّقِيْمٍ
76.
Dan
sesungguhnya kota itu[5]
terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يَةً لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ
77.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allāh) bagi orang-orang yang beriman.
SEBELUMNYA ....... SELANJUTNYA .......
[1]Pada
tafsir QS. Hud:81 tertulis “tertinggal”, mufassir menerjemahkannya “menoleh ke
belakang”/berpaling.
[2]Riwayat Luth dalam surat
ini tidak diceritakan menurut urutan kejadian seperti dalam QS. Hud.
[3]Mereka
ingin berbuat homoseksual dengan para tamu itu dan mereka pernah mengancam Luth
agar tidak pernah melarang mereka berbuat demikian.
[4]Orang
Arab biasa bersumpah dengan umur seseorang. Disini Allāh bersumpah dengan umur
Nabi Muhammad ﷺ untuk memuliakannya.
[5]Maksudnya kota Sadom yang terletak dekat pantai Laut Tengah.
Komentar