Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Featured Post

PENUTUP TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR

PENUTUP TAFSIR SURAT 8. AL-ANFAAL (HARTA RAMPASAN PERANG)

PENUTUP               Surat Al-Anfāl menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan peperangan pada umumnya, khususnya Perang Badar, yaitu peperangan yang menentukan jalan sejarah Islam dan muslimin. Bahkan tidak akan salah kiranya jika dikatakan bahwa Perang Badar itu menentukan sejarah umat manusia pada umumnya.               Sebagian surat ini mengandung hal-hal yang berhubungan dengan perdamaian dan peperangan; tingkah laku orang-orang kafir, orang-orang munafik, dan sebagian orang-orang Islam yang tidak kuat imannya dalam peperangan. Ditegaskan pula bahwa Allāh ﷻ menolong orang-orang yang beriman dan menghancurkan orang-orang kafir dan munafik itu adalah merupakan sunnah-Nya yang tidak dapat dipungkiri, berlakunya, sebagaimana pernah terjadi pada Fir'aun dan kaumnya serta umat-umat yang sebelumnya.               Persesuaian surat Al-Anfāl dengan surat At-Taubah:   Hal-hal yang dikemukakan di dalam surat Al-Anfāl seperti hal-hal yang berhubungan dengan pokok-pokok

TAFSIR SURAT 8. AL-ANFAAL (61-75) (HARTA RAMPASAN PERANG)

Cinta perdamaian dan keharusan mempertebal semangat jihad.   وَإِن جَنَحُوا۟ لِلسَّلۡمِ فَٱجۡنَحۡ لَهَا وَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِیعُ ٱلۡعَلِیمُ 61.             Dan jika mereka condong kepada perdamaian, hendaklah kamu (juga) condong kepadanya dan bertawakkallah kepada Allāh. Sesungguhnya Dia lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui .   وَإِن یُرِیدُوۤا۟ أَن یَخۡدَعُوكَ فَإِنَّ حَسۡبَكَ ٱللَّهُۚ هُوَ ٱلَّذِیۤ أَیَّدَكَ بِنَصۡرِهِۦ وَبِٱلۡمُؤۡمِنِینَ 62.             Dan jika mereka bermaksud hendak menipumu maka sesungguhnya cukuplah Allāh (menjadi pelindungmu). Dia lah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin.   وَأَلَّفَ بَیۡنَ قُلُوبِهِمۡۚ لَوۡ أَنفَقۡتَ مَا فِی ٱلۡأَرۡضِ جَمِیعࣰا مَّاۤ أَلَّفۡتَ بَیۡنَ قُلُوبِهِمۡ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ أَلَّفَ بَیۡنَهُمۡۚ إِنَّهُۥ عَزِیزٌ حَكِیم ٌ 63.             Dan yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman) [1] . Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang ada di bumi,

TAFSIR SURAT 8. AL-ANFAAL (52-60) (HARTA RAMPASAN PERANG)

Kebinasaan suatu kaum adalah karena perbuatan mereka sendiri.   كَدَأۡبِ ءَالِ فِرۡعَوۡنَ وَٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِهِمۡۚ كَفَرُوا۟ بِـَٔایَـٰتِ ٱللَّهِ فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُ بِذُنُوبِهِمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِیࣱّ شَدِیدُ ٱلۡعِقَابِ 52.             (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan para pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allāh, karena itu Allāh menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allāh Maha Kuat lagi Amat Keras siksa-Nya.   ذَ ٰ ⁠ لِكَ بِأَنَّ ٱللَّهَ لَمۡ یَكُ مُغَیِّرࣰا نِّعۡمَةً أَنۡعَمَهَا عَلَىٰ قَوۡمٍ حَتَّىٰ یُغَیِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمۡ وَأَنَّ ٱللَّهَ سَمِیعٌ عَلِیم ٌ 53.             Yang demikian (siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allāh sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri [ik1]   [1] . Dan sesungguhnya Allāh Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui .   كَدَأۡبِ ءَالِ

TAFSIR SURAT 8. AL-ANFAAL (41-51) (HARTA RAMPASAN PERANG)

JUZ 10   Cara pembagian ghanimah.   وَٱعۡلَمُوۤا۟ أَنَّمَا غَنِمۡتُم مِّن شَیۡءࣲ فَأَنَّ لِلَّهِ خُمُسَهُۥ وَلِلرَّسُولِ وَلِذِی ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡیَتَـٰمَىٰ وَٱلۡمَسَـٰكِینِ وَٱبۡنِ ٱلسَّبِیلِ إِن كُنتُمۡ ءَامَنتُم بِٱللَّهِ وَمَاۤ أَنزَلۡنَا عَلَىٰ عَبۡدِنَا یَوۡمَ ٱلۡفُرۡقَانِ یَوۡمَ ٱلۡتَقَى ٱلۡجَمۡعَانِۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَیۡءࣲ قَدِیرٌ 41.             Ketahuilah, sesungguhnya apa yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang [1] , maka sesungguhnya seperlima untuk Allāh, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnussabil [2] ; jika kamu beriman kepada Allāh dan kepada apa [3] yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqān [4] , di hari bertemunya dua pasukan, (maka laksanakanlah pembagian itu). Dan Allāh Maha Kuasa atas segala sesuatu .   Rahmat Allāh kepada kaum Muslimin dalam peperangan Badar. إِذۡ أَنتُم بِٱلۡعُدۡوَةِ ٱلدُّنۡیَا وَهُم بِٱلۡعُدۡوَةِ ٱلۡقُصۡوَىٰ وَٱلرَّكۡبُ أَسۡفَلَ مِنكُمۡۚ وَلَوۡ تَوَاعَدتُّمۡ لَٱخۡ

TAFSIR SURAT 8. AL-ANFAAL (30-40) (HARTA RAMPASAN PERANG)

Permusuhan kaum musyrik terhadap Nabi dan kewajiban memerangi mereka sampai terpelihara agama Allāh.   وَإِذۡ یَمۡكُرُ بِكَ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ لِیُثۡبِتُوكَ أَوۡ یَقۡتُلُوكَ أَوۡ یُخۡرِجُوكَۚ وَیَمۡكُرُونَ وَیَمۡكُرُ ٱللَّهُۖ وَٱللَّهُ خَیۡرُ ٱلۡمَـٰكِرِینَ 30.             Dan (ingatlah) ketika orang-orang kafir (Qurais) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allāh menggagalkan tipu daya itu. Dan Allāh sebaik-baik Pembalas tipu daya .   وَإِذَا تُتۡلَىٰ عَلَیۡهِمۡ ءَایَـٰتُنَا قَالُوا۟ قَدۡ سَمِعۡنَا لَوۡ نَشَاۤءُ لَقُلۡنَا مِثۡلَ هَـٰذَاۤ إِنۡ هَـٰذَاۤ إِلَّاۤ أَسَـٰطِیرُ ٱلۡأَوَّلِینَ 31.             Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: “Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini). Kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini. (Al-Quräan) ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang-orang purbakala”.