Langsung ke konten utama

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Featured Post

PENUTUP TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR

PENUTUP TAFSIR SURAT 12. YUSUF

PENUTUP

           

            Surat Yusuf ini seluruh isinya berkisar pada cerita Nabi Yusuf عليه السلام dan saudara-saudaranya serta orang tua mereka. Cara penuturan kisah Nabi Yusuf عليه السلام kepada Nabi Muhammad berbeda dengan kisah-kisah para Nabi yang lain, yaitu kisah Nabi Yusuf عليه السلام ini khusus diceritakan dalam satu surat, sedangkan kisah para Nabi yang lain disebutkan dalam beberapa surat. Dalam kisah para Nabi yang lain, Allāh menitikberatkan pada tantangan yang bermacam-macam dari kaum mereka dan mengakhiri itu dengan kemusnahan para penantang Nabi. Pada kisah Nabi Yusuf عليه السلام, Allāh menonjolkan akibat yang baik dari kesabaran, dan kesenangan itu datangnya sesudah penderitaan. Allāh menguji Nabi Ya'qub عليه السلام dengan kehilangan puteranya (Yusuf عليه السلام) dan penglihatannya, serta menguji kesabaran dan ketabahan Yusuf عليه السلام dengan dipisahkan dari ibu-bapaknya, dibuang ke dalam sumur, dan diperdagangkan sebagai budak. Kemudian Allāh menguji imannya dengan godaan wanita cantic lagi bangsawan yang akhirnya dimasukkan ke dalam penjara. Kemudian Allāh melepaskan Yusuf عليه السلام dan ayahnya dari segala penderitaan dan cobaan tersebut; menghimpun mereka kembali; mengembalikan penglihatan Ya'qub عليه السلام dan menghidupkan lagi cinta kasih antara mereka dengan Yusuf عليه السلام.

 

Hubungan surat Yusuf dengan surat Ar-Ra’d.

 

1.            Dalam surat ini Allāh secara umum mengemukakan adanya adanya tanda-tanda keesaan Allāh di langit dan bumi. Di dalam surat Ar-Ra’d Allāh mengemukakan lagi secara lebih jelas.

 

2.            Kedua surat itu sama-sama memuat pengalaman para Nabi zaman dahulu beserta umatnya. Yang menentang kebenaran mengalami kehancuran sedang yang ikut kebenaran mendapatkan kemenangan.

 

3.            Pada akhir surat Yusuf diterangkan oleh Allāh bahwa Al-Quräan itu bukanlah perkataan yang diada-adakan melainkan petunjuk dan rahmat bagi orang yang beriman, dan keterangan yang demikian itu diulangi lagi diawal surat Ar-Ra’d.


SEBELUMNYA .....                                            SELANJUTNYA .....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENUTUP TAFSIR SURAT 2. AL-BAQARAH (SAPI BETINA)

   PENUTUP   Kesimpulan surat Al-Baqarah adalah:   1.             Menjelaskan beberapa hukum dalam agama Islam. 2.             Mengemukakan beberapa perumpamaan. 3.             Mengemukakan hujjah-hujjah.   Persesuaian surat Al-Baqarah dengan surat Ali ‘Imran adalah:   1.             Dalam surat Al-Baqarah disebutkan Nabi Adam عليه السلام yang langsung diciptakan Allāh, sedangkan dalam surat Ali 'Imran disebutkan tentang kelahiran Nabi Isa عليه السلام yang kedua-duanya dijadikan Allāh menyimpang dari kebiasaan.   2.             Dalam surat Al-Baqarah sifat dan perbuatan orang-orang Yahudi dibentangkan secara luas, disertai dengan hujjah untuk mematahkan ...

TAFSIR SURAT 114. AN-NĀS (MANUSIA)

بِالسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَرَكَاتُهُ   MUQADDIMAH   Termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-Falaq. Nama An-Naas diambil dari kata An-Naas yang sering disebut dalam surat ini, yang artinya “manusia”.   Pokok-pokok isinya: Perintah kepada manusia agar berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan yang datang kedalam jiwa manusia dari jin dan manusia. ALLAH PELINDUNG MANUSIA DARI KEJAHATAN BISIKAN SYAITAN DAN MANUSIA.   قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ 1.              Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan manusia;   مَلِكِ ٱلنَّاسِ 2.              Raja manusia;   إِلَـٰهِ ٱلنَّاسِ 3.              Sembahan manusia;   مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ 4.        ...

PENUTUP TAFSIR SURAT 5. AL-MĀIDAH (HIDANGAN)

    PENUTUP   Surat Al-Māidah mengemukakan: a.             bagaimana seharusnya orang mukmin bersikap baik terhadap sesamanya maupun terhadap orang yang bukan mukmin; b.             manfaat memenuhi janji prasetia kepada Allāh; c.             perjanjian yang dilakukan oleh sesama manusia; dan d.             ketauhidan Allāh.   HUBUNGAN SURAT AL-MĀIDAH DENGAN  SURAT AL-AN’ĀM   1.             Surat Al-Māidah mengemukakan hujjah terhadap Ahli Kitab, sedang surat Al-An’ām mengemukakan hujjah terhadap kaum musyrik. 2.             Surat Al-An’ām memuat makanan-makanan yang diharamkan dan binatang sembelihan secara g...