PENUTUP TAFSIR SURAT 13. AR-RĀD (GUNTUR)

PENUTUP

 

            Surat Ar-Ra’d lebih banyak menitikberatkan pada pembuktian kebenaran keesaan Allāh, kepastian akan terjadinya hari berbangkit. Dijelaskan pula tugas-tugas para Rasul dan kebenaran dari kitab-kitab suci yang dibawa mereka. Terhadap mereka yang ingkar dan memusuhi para Nabi itu diterangkan bahwa mereka pasti mengalami kegagalan dan kehancuran.

 

 

HUBUNGAN SURAT AR-RA’D DENGAN SURAT IBRAHIM

 

1.            Dalam surat Ar-Ra’d disebutkan bahwa Al-Quräan diturunkan dalam bahasa Arab, sebagai pemisah antara yang hak dan yang batil, sedangkan hikmah menurunkan dalam bahasa Arab itu belum dijelaskan. Dalam surat Ibrahim hikmah itu dijelaskan;

 

2.            Dalam surat Ar-Ra’d Allāh mengatakan bahwa seorang Rasul tidak akan dapat melakukan suatu mukjizat tanpa izin Allāh, maka dalam surat Ibrahim para Rasul menegaskan bahwa beliau-beliau adalah manusia biasa, tidak dapat mendatangkan mukjizat tanpa izin Allāh;

 

3.            Dalam surat Ar-Ra’d disebutkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ menyerukan agar manusia bertawakkal kepada Allāh, dan dalam surat Ibrahim Nabi Muhammad ﷺ menerangkan bahwa para Rasul bertawakkal hanya kepada Allāh;

 

4.            Dalam surat Ar-Ra’d Allāh menyebutkan perbuatan makar kaum kafir, dan di surat Ibrahim diulangi lagi serta disebutkan pula sifat-sifat mereka yang tidak tersebut dalam surat Ar-Ra’d.

SEBELUMNYA .......                                        SELANJUTNYA .......