Langsung ke konten utama

Postingan

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH

SILAKAN DOWNLOAD APLIKASI AMPUH
Referensi Hukum dan Filsafat

Featured Post

PENUTUP TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR

TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR (28-44)

PANDANGAN ISLAM TENTANG KEJADIAN MANUSIA   وَاِ ذْ قَا لَ رَبُّكَ لِلْمَلٰٓئِكَةِ اِنِّيْ خَا لـِقٌۢ بَشَرًا مِّنْ صَلْصَا لٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍ 28.             Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ”Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”   فَاِ ذَا سَوَّيْتُهٗ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِيْ فَقَعُوْا لَهٗ سٰجِدِيْنَ 29.             ”Maka bila Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan ke dalamnya ruh(ciptaan)-Ku maka tunduklah kalian kepadanya dengan bersujud [1] ”.   فَسَجَدَ الْمَلٰٓئِكَةُ كُلُّهُمْ اَجْمَعُوْنَ   30.             Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama.   اِلَّاۤ اِبْلِيْسَ ۗ اَبٰۤى اَنْ يَّكُوْنَ مَعَ السّٰجِدِيْنَ 31.             Kecuali iblis, ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu.   قَا لَ يٰۤاِ بْلِيْسُ مَا لَـكَ اَ لَّا تَكُوْنَ مَعَ السّٰجِدِيْنَ 32.             All

TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR (1-15)

JAMINAN ALLĀH ﷻ TERHADAP KEMURNIAN AL-QURÄAN DAN KEJAYAAN ISLAM     الٓرٰ ۗ تِلْكَ اٰيٰتُ الْـكِتٰبِ وَقُرْاٰ نٍ مُّبِيْنٍ 1.             Alif laam raa, (surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna) yaitu (ayat-ayat) Al-Quräan yang memberi penjelasan.   JUZ 14 رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ كَا نُوْا مُسْلِمِيْنَ 2.             Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim.   ذَرْهُمْ يَأْكُلُوْا وَيَتَمَتَّعُوْا وَيُلْهِهِمُ الْاَ مَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ 3.             Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong) karena kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).   وَمَاۤ اَهْلَـكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّا وَلَهَا كِتَا بٌ مَّعْلُوْمٌ 4.             Dan Kami tiada membinasakan sesuatu kotapun melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan .   مَا تَسْبِقُ مِنْ اُ

TAFSIR SURAT 15. AL-HIJR (16-27)

KEKUASAAN ALLĀH ﷻ MELIPUTI ALAM SEMESTA   وَلَـقَدْ جَعَلْنَا فِى السَّمَآءِ بُرُوْجًا وَّزَيَّـنّٰهَا لِلنّٰظِرِيْنَ   16.             Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintan-bintang di langit dan Kami menghiasinya bagi orang-orang yang memandang(nya).   وَحَفِظْنٰهَا مِنْ كُلِّ شَيْطٰنٍ رَّجِيْمٍ   17.             Dan Kami menjaganya dari setiap (gangguan) setan yang terkutuk.   اِلَّا مَنِ اسْتَرَقَ السَّمْعَ فَاَ تْبَعَهٗ شِهَا بٌ مُّبِيْنٌ 18.             Kecuali setan yang mencuri-curi (berita ) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.   وَا لْاَ رْضَ مَدَدْنٰهَا وَاَ لْقَيْنَا فِيْهَا رَوَا سِيَ وَاَ نْۢبَتْنَا فِيْهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَّوْزُوْنٍ 19.             Dan Kami telah menghamparkan  bumi dan memancangkan  padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.   وَجَعَلْنَا لَـكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَّسْتُمْ لَهٗ بِرٰزِقِيْنَ 20.             Dan k

PENDAHULUAN SURAT 15. AL-HIJR

  بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِیمِ   PENDAHULUAN   Surat ini terdiri atas 99 ayat termasuk golongan surat Makiyyah karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah. Al-Hijr adalah nama sebuah daerah pegunungan yang didiami zaman dahulu oleh kaum Tsamud, terletak di pinggir jalan antara Madinah dan Syam (Syiria).   Nama surat ini diambil dari nama pegunungan tersebut sehubungan nasib penduduknya diceritakan pada ayat 80 s.d. 84 mereka telah dimusnahkan oleh Allāh ﷻ karena mendustakan Nabi Shaleh عليه السلام dan berpaling dari Allāh ﷻ . Dalam surat ini juga terdapat kisah-kisah kaum yang lain  yang telah dibinasakan oleh Allāh ﷻ seperti kaum Luth عليه السلام dan kaum Syuaib عليه السلام . Dari semua kisah itu dapat diambil pelajaran bahwa orang-orang yang menentang para Rasul yang telah diutus oleh Allāh ﷻ akan memperoleh kehancuran.   Pokok-pokok isinya :   a.             Keimanan. 1)             Kepastian nasib suatu bangsa hanya di tangan Allāh ﷻ ; 2)